Jokowi Minta Polri Tegas dalam Penegakan Hukum Kebakaran Hutan

Jokowi ingatkan jangan sampai ada kebakaran hutan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali mengingatkan Polri untuk tetap terlibat dalam pencegahan kebakaran hutan. Polri juga diminta bersikap tegas dalam penegakan hukum kasus kebakaran hutan yang masih terus terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Terutama penegakan hukumnya, lakukan secara tegas," ujar Jokowi dalam sambutannya di perayaan HUT Bhayangkara ke-74, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/7).

1. Jokowi minta jajaran Polda dan Polres siaga awasi kebakaran hutan

Jokowi Minta Polri Tegas dalam Penegakan Hukum Kebakaran HutanANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jokowi meminta jajaran Polisi Daerah (Polda) dan Polisi Resort (Polres) untuk menjaga agar kebakaran hutan tidak terjadi. Terutama saat memasuki musim kemarau saat ini.

"Tolong dijaga. Kepada seluruh jajaran Polda maupun Polres, urusan kebakaran jangan dilupakan. Karena ini kita sudah masuk ke musim kemarau," kata Jokowi.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-74, Polri: Yang Lahir 1 Juli Bisa Bikin SIM Gratis!

2. Jokowi ingin jajaran Polri tetap lakukan tugas dengan cara persuasif dan humanis

Jokowi Minta Polri Tegas dalam Penegakan Hukum Kebakaran HutanDok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu Jokowi juga mengingatkan bahwa keselamatan rakyat adalah yang paling utama. Sehingga, ia mengingatkan kepada jajaran Polri untuk melakukan tugas mereka dengan cara persuasif dan humanis.

"Namun harus tetap waspada, cepat tanggap, dan tegas dalam menangani setiap pelanggaran hukum dengan menjaga profesionalitas dan kepercayaan rakyat," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

3. Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan kompleks

Jokowi Minta Polri Tegas dalam Penegakan Hukum Kebakaran HutanDok. Biro Pers Kepresidenan

Kendati Polri saat ini fokus membantu penanganan COVID-19, kata Jokowi, tetapi berbagai agenda strategis tetap tidak boleh dilupakan. Dia menambahkan, jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total dan selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern.

"Ubah semua kelemahan menjadi sebuah kekuatan. Saya ingatkan bahwa Polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan semakin kompleks. Mulai dari kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara, kejahatan berimplikasi kontijensi sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara," ujarnya.

Baca Juga: HUT ke-74 Bhayangkara, Ma'ruf Amin: Semoga Polri Semakin Mengayomi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya