Jokowi Minta RI Tak Dibandingkan dengan Negara Non-Kepulauan

Ada beda penanganan COVID-19 di negara non-kepulauan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar penanganan COVID-19 di Indonesia tak dibandingkan dengan negara lain. Apalagi, Indonesia sebagai negara kepulauan tidak bisa dibandingkan dengan negara non-kepulauan.

"Saya ingatkan bahwa negara kita adalah negara kepulauan, bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, karena pemahaman COVID sangat penting untuk menangani pandemik COVID di negara kita Indonesia. Tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang bukan kepulauan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas, Senin (14/9/2020).

1. Jokowi minta Menkes dan Komite untuk fokus pada penanganan COVID-19

Jokowi Minta RI Tak Dibandingkan dengan Negara Non-KepulauanANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Menyoal penanganan COVID-19 di Indonesia, Jokowi meminta Menteri Kesehatan dan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk fokus terhadap wabah ini. Sehingga, setiap minggunya bisa menyampaikan data-data perkembangannya.

"Saya minta Menteri Kesehatan, Komite, Satgas untuk fokus dalam penanganan ini, sehingga hasilnya setiap minggu bisa kelihatan angka-angkanya," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Wisma Atlet Masih Bisa Tampung 2.581 Pasien Gejala Ringan

2. Jokowi minta jajarannya pastikan ketersediaan ruang ICU

Jokowi Minta RI Tak Dibandingkan dengan Negara Non-KepulauanPresiden Jokowi saat memimpin Pelantikan Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia pada Senin (14/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lalu, Jokowi pun meminta jajarannya untuk memastikan ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU di rumah sakit rujukan. Sebab, kondisi ICU dan ruang isolasi disebut semakin kritis saat ini.

"Pastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU di rumah rujukan untuk kasus-kasus yang berat," tutur Jokowi.

3. Jokowi minta Menkes audit keamanan tenaga medis dan pasien COVID-19 di rumah sakit

Jokowi Minta RI Tak Dibandingkan dengan Negara Non-KepulauanMenko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tentang protokol keamanan bagi tenaga medis dan pasien COVID-19. Sehingga, rumah sakit bisa menjadi tempat aman bagi mereka.

"Saya minta Menkes segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh rumah sakit, sehingga rumah sakit betul-betul menjadi tempat yang aman dan bukan jadi klaster penyebaran COVID," perintah Jokowi.

Baca Juga: Untuk Kasus COVID-19 Berat, Jokowi Minta Dipastikan Ketersediaan ICU

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya