Jokowi Minta Tokoh Agama Dilibatkan Cegah COVID-19 di Acara Keagamaan

Social distancing untuk kurangi penyebaran virus corona

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta Tim Gugus Tugas COVID-19 melibatkan tokoh keagamaan cegah penyebaran virus corona, khususnya di acara keagamaan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona yang lebih masif lagi.

Arahan itu diberikan Jokowi dalam rapat terbatas secara online bersama Tim Gugus Tugas COVID-19, melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, pada Kamis (19/3).

1. Tokoh agama juga diminta cegah penyebaran virus corona

Jokowi Minta Tokoh Agama Dilibatkan Cegah COVID-19 di Acara KeagamaanPresiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi meminta tokoh agama turut diajak mencegah penyebaran virus corona, terutama di acara-acara keagamaan. Alasannya, acara keagamaan yang melibatkan banyak orang akan lebih rentan terinfeksi virus corona.

"Saya minta gugus tugas untuk mengajak tokoh keagamaan untuk mencegah potensi penyebaran. Kita harus mengevaluasi penyelenggaraan acara keagamaan yang libatkan banyak orang," ujar Jokowi.

Baca Juga: Dear Pak Jokowi, Yakin Indonesia Siap Menanggulangi Virus Corona?

2. Social distancing untuk mencegah penularan virus corona semakin luas

Jokowi Minta Tokoh Agama Dilibatkan Cegah COVID-19 di Acara KeagamaanPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi menuturkan, kebijakan social distancing itu diterapkan pemerintah agar mencegah penyebaran virus corona semakin meluas. Oleh karena itu, kata dia, penting untuk mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lainnya.

"Kita terus menggencarkan sosialiasi untuk menjaga jarak, social distancing dan mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran. Tiga hal ini penting dan kita ulangi, mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, mengurangi kerumunan yang membawa risiko," kata dia.

3. Jokowi larang masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata

Jokowi Minta Tokoh Agama Dilibatkan Cegah COVID-19 di Acara KeagamaanPresiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Jokowi meminta agar kebijakan untuk belajar, bekerja, serta beribadah di rumah tidak dijadikan kesempatan pergi berlibur. Menurut dia, di beberapa tempat pariwisata justru semakin ramai setelah kebijakan tersebut dikeluarkan.

"Saya lihat satu minggu kemarin di Pantai Carita, di puncak, lebih ramai dari biasanya, sehingga hal ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyeberan COVID-19," ujar Jokowi.

Dia lalu meminta kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 agar memperketat area publik, seperti transportasi umum atau bandara.

"Saya minta diterapkan secara ketat menjaga jarak di area publik, termasuk dalam transportasi publik, di bandara, stasiun, pelabuhan, terminal bus, untuk cegah penularan," kata dia.

Baca Juga: Gunakan Rapid Test untuk COVID-19, Jokowi: Saya Minta Alat Diperbanyak

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya