Jokowi Optimistis Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024

Jokowi sebut anggaran dan program stunting sudah disiapkan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo optimistis angka stunting di Indonesia akan berkurang dalam lima tahun ke depan. Ia menargetkan angka stunting turun dari 37 persen menjadi 14 persen di 2024.

"Bukan angka mudah, tapi saya meyakini kalau di lapangan dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

1. Pemerintah sudah susun anggaran dan program-program pencegahan stunting

Jokowi Optimistis Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024Presiden Jokowi hadiri KTT APEC 2020 pada Jumat (20/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menuturkan, pemerintah sudah mendesain anggaran dan program-program pengurangan stunting. Nantinya, BKKBN akan mendorong kementerian dan lembaga untuk melaksanakan program pencegahan stunting ini.

"Sekali lagi, angka stunting kita di 2019 masih di 27,6 persen. Angka ini diperkirakan akan naik karena pandemi di 2020 dan saat ini. Jadi target 14 persen di 2024 bukan target enteng tapi kalau kerja serius, lapangan dikuasai, bekerja sama, berkolaborasi, saya kira penuranan stunting bisa dilakukan secara signifikan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Kepala BKKBN Jadi Ketua Pelaksana Penurunan Stunting 

2. Menko PMK akan bantu koordinasi program pencegahan stunting

Jokowi Optimistis Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers di Kantor Presiden (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Terkait program pencegahan stunting sendiri, Jokowi memang sudah menunjuk Kepala BKKBN Hasto Wardoyo untuk memimpin. Nantinya, Menko PMK yang akan bantu mengkoordinasi semuanya.

"Saya tegaskan sebagai ketua pelaksanaan stunting ini nanti seluruh kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatam ini, karena yang memiliki infrastruktur organisasi sampai ke bawah adalah BKKBN. Artinya apa, BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini," kata Jokowi lagi.

3. Jokowi tunjuk Kepala BKKBN Hasto Wardoyo jadi Ketua Pelaksana Penurunan Stunting

Jokowi Optimistis Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen di 2024Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan keterangan pers di Kantor Presiden (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting. Jokowi pun menargetkan angka stunting di Indonesia turun 14 persen hingga 2024.

"Hari ini pak presiden memberikan amanah kepada BKKBN untuk bisa menjadi ketua pelaksana untuk percepatan penurunan stunting. Saya sebagai Kepala BKKBN tentu menerima amanah ini dan tentu dengan niat dan tekad yang kuat, karena ini tantangan yang besar bagi kami," kata Hasto dalam keterangan persnya yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Menko PMK: Angka Stunting di Indonesia Akan Naik akibat COVID-19

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya