Jokowi: Pasien COVID-19 Gejala Ringan Isolasi Mandiri 5 Hari di Rumah

Fasilitas kesehatan untuk pasien COVID-19 gejala berat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat yang positif COVID-19 tanpa gejala untuk isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Jokowi juga mengajurkan masyarakat yang memiliki gejala ringan untuk memanfaatkan layanan telemedicine dari pemerintah.

"Ketika hasil tes COVID saudara positif tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi Mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau ke Puskesmas atau ke dokter terdekat," kata Jokowi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/1/2022).

1. Jokowi sebut fasilitas kesehatan akan difokuskan pada pasien gejala berat

Jokowi: Pasien COVID-19 Gejala Ringan Isolasi Mandiri 5 Hari di RumahRuang Isolasi Pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jokowi menuturkan fasilitas kesehatan akan difokuskan pada pasien COVID-19 dengan gejala berat dan pasien lainnya yang membutuhkan layanan intensif.

"Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari Puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang. Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," ujar dia.

Baca Juga: [BREAKING] Meroket! Kasus COVID-19 Naik Hampir 10 Ribu Hari Ini

2. Jokowi minta masyarakat kurangi aktivitas yang tidak perlu

Jokowi: Pasien COVID-19 Gejala Ringan Isolasi Mandiri 5 Hari di RumahPresiden Jokowi memberikan keterangan terkait perkembangan COVID-19 varian omicron (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kemudian, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan.

"Kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing, sebaik-baiknya, untuk meningkatkan imunitas," ucap Jokowi.

3. Kasus COVID-19 hari ini bertambah 9.905 kasus

Jokowi: Pasien COVID-19 Gejala Ringan Isolasi Mandiri 5 Hari di Rumahilustrasi virus corona varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan jumlah pasien COVID-19 capai 9.905 dalam 24 jam per Jumat (28/1/2022). Sehingga kini total ada 4.319.175 orang terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

Sementara, Satgas juga melaporkan ada penambahan kasus sembuh sebanyak 2.028 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 4.131.333 kasus.

Satgas COVID-19 juga melaporkan ada 7 orang meninggal dunia akibat COVID-19 per hari ini. Total, jumlah yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga saat ini bertambah mencapai 144.268 orang.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir demi mencegah penularan virus tersebut.

Baca Juga: Jumlah Pasien COVID-19 di RSDC Wisma Kemayoran Tembus 3.524 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya