Jokowi: Penindakan KPK Jangan Hanya Sasar Peristiwa Hukum yang Heboh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta agar metode pemberantasan korupsi harus terus diperbaiki dan disempurnakan. Dia meminta agar penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang heboh.
“Penindakan jangan hanya menyasar peristiwa hukum yang membuat heboh di permukaan, namun dibutuhkan upaya-upaya yang lebih fundamental, upaya-upaya yang lebih mendasar, dan lebih komprehensif yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” kata Jokowi dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
1. Jokowi minta upaya penindakan harus dilakukan tegas dan tidak pandang bulu
Menurut Jokowi, upaya penindakan sangat penting dilakukan secara tegas dan tidak pandang bulu. Hal itu, lanjutnya, bukan hanya untuk memberikan efek jera kepada pelaku namun juga memberikan efek menakutkan.
“Tapi penindakan juga sangat penting untuk menyelamatkan uang negara dan mengembalikan kerugian negara,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi: Penilaian Pemberantasan Korupsi Belum Baik, Kita Harus Sadar!
2. Jokowi ingin pemulihan aset dan PNBP harus diutamakan
Editor’s picks
Berikutnya, mantan Wali Kota Solo ini menuturkan bahwa pemulihan aset dan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) harus diutamakan untuk pemulihan keuangan negara. Ia pun mengapresiasi peningkatan pemulihan aset dan PNBP di semester satu 2021.
“Misalnya Kejaksaan Agung berhasil mengembalikan kerugian negara dari kasus korupsi sekitar Rp15 triliun dan tadi jumlah yang lebih besar sudah disampaikan Ketua KPK yang telah dikembalikan kepada negara lewat KPK,” terang Jokowi.
3. Jokowi harap penegakan hukum yang berkeadilan bisa terwujud tahun depan
Maka dari itu, tambah Jokowi, pemerintah terus mendorong ditetapkannya UU Perampasan Aset Tindak Pidana. Dengan begitu, ia harap penegakan hukum yang adil bisa terwujud.
“Kita harapkan tahun depan Insya Allah ini bisa selesai agar penegakan hukum yang berkeadilan bisa terwujud secara profesional dan akuntabel untuk meningkatkan kesejahateraan rakyat,” jelasnya.
Baca Juga: Hari Anti Korupsi, Jokowi Singgung Kasus Jiwasraya dan Asabri