Jokowi: Perpanjangan PPKM Darurat Harus Dipikirkan dengan Jernih

Jokowi minta menterinya beri optimisme masyarakat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta menterinya memikirkan dengan jernih, terkait perpanjangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Karena menurutnya, isu ini sangat sensitif.

"Pertanyaan dari masyarakat satu, yang penting, yang perlu kita jawab, PPKM Darurat diperpanjang tidak? Kalau mau diperpanjang, sampai kapan? Ini betul-betul hal yang sangat sensitif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih, jangan sampai keliru," kata Jokowi dalam rapat terbatas soal evaluasi PPKM Darurat, Jumat, 16 Juli 2021, yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut: Saya Minta Maaf

1. Jokowi singgung komunikasi menterinya, harus berikan optimisme

Jokowi: Perpanjangan PPKM Darurat Harus Dipikirkan dengan JernihPresiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Selain itu, Jokowi juga menyinggung tentang komunikasi publik para menterinya. Orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar para menterinya berkomunikasi kepada publik dengan memberikan rasa optimisme.

"Yang menimbulkan ketenangan, karena terus terang aja masyarakat ini khawatir mengenai COVID-19 yang naik terus, kematian tinggi, kemudian yang berkaitan urusan makan, perut, hati-hati," kata Presiden.

2. Jokowi minta pernyataan menterinya tak buat masyarakat frustasi, apalagi soal kebijakan

Jokowi: Perpanjangan PPKM Darurat Harus Dipikirkan dengan Jernih(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengingatkan, jangan sampai pernyataan para menteri di tengah pandemik COVID-19 justru membuat masyarakat semakin frustasi. Apalagi saat membicarakan masalah kebijakan.

"Jangan sampai di antara kita gak sensitif terhadap hal-hal seperti ini. Jangan sampai masyarakat frustasi gara-gara kesalahan kita dalam komunikasi, dalam menjalankan sebuah policy," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

3. Menko Muhadjir sebut PPKM Darurat akan diperpanjang hingga akhir Juli

Jokowi: Perpanjangan PPKM Darurat Harus Dipikirkan dengan JernihMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan teknis bantuan sosial 2021 (Youtube.com/SekretariatPresiden)

Sekadar informasi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Muhadjir menyebut perpanjangan PPKM Darurat berdasarkan hasil rapat kabinet terbatas secara daring yang dipimpin Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM ini," kata Muhadjir di Hotel University Club (UC) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Jumat (16/7/2021).

Muhadjir menjelaskan, Presiden Jokowi menyebutkan keputusan memperpanjang PPKM Darurat disertai banyak risiko. "Termasuk bagaimana supaya seimbang bersama-sama antara meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar-standar PPKM dan bantuan sosial," katanya.

Baca Juga: Hindari Pemeriksaan PPKM Darurat, Bus AKAP Gunakan Terminal Bayangan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya