Jokowi: Rencananya, Masjid Istiqlal akan Buka di Bulan Juli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau Masjid Istiqlal untuk persiapan tatanan new normal atau normal baru. Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, tampak berkeliling masjid untuk memastikan protokol kesehatan siap dilaksanakan.
"Pagi hari ini, saya kembali ke Masjid Istiqlal untuk mengecek progres perkembangan renovasi besar Masjid Istiqlal," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (2/6).
1. Jokowi katakan kemungkinan Masjid Istiqlal dibuka di bulan Juli
Jokowi mengatakan, usai direnovasi, Masjid Istiqlal kemungkinan akan dibuka pada Juli mendatang. Sebelumnya, Jokowi menargetkan renovasi Masjid Istiqlal selesai sebelum Ramadan agar masyarakat bisa menggunakannya. Namun, karena adanya wabah virus corona, akhirnya Masjid Istiqlal belum juga dibuka.
"Apakah setelah selesai akan dibuka? Belum kita putuskan. Tetapi tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Prof Nasaruddin, Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal, bahwa direncanakan Masjid Istiqlal akan dibuka nanti pada bulan Juli," ujar Jokowi.
Baca Juga: Setara Institute: Skor Kebebasan Berekspresi Era Jokowi Merosot
2. Keputusan Masjid Istiqlal di Juli ada di tangan Imam Besar
Editor’s picks
Kendati begitu, keputusan apakah Masjid Istiqlal akan dibuka Juli atau tidak, Jokowi menyerahkan kepada Nasaruddin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar protokol kesehatan harus dijalankan saat masjid sudah dibuka.
"Tentu saja mulai saat ini, saya titip, mulai disiapkan protokol kesehatan sehingga nanti pada saat kita melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, semuanya aman dari COVID," pesannya.
3. Jokowi sebut ada beberapa daerah yang penyebaran virus coronanya belum dapat dikendalikan
Adanya pertimbangan apakah masjid bisa segera dibuka atau tidak, Jokowi menyebut karena penyebaran COVID-19 masih belum semuanya melandai. Ada beberapa daerah yang penyebarannya belum bisa dikendalikan.
"Karena kita tahu bahwa penyebaran COVID sampai saat ini di Tanah Air memang belum semua provinsi, wilayah, bisa kita kendalikan," jelas Jokowi.
Baca Juga: Sambut Lebaran, Kemenag Gelar Takbir Virtual dari Masjid Istiqlal