Jokowi: Tantangan COVID-19 Bisa Dilewati dengan Persatuan Pancasila
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia tahun ini menjadi sebuah tantangan baru. Jika dulu di zaman kemerdekaan tantangannya adalah melawan penjajahan, kini ujian yang dihadapi bangsa Indonesia adalah melawan pandemik.
"Bagi bangsa Indonesia, tantangan dan ujian dalam berbagai bentuk kita hadapi di zaman kemerdekaan, di masa pembangunan, pada era globalisasi, dan sekarang, negara kita ditantang dengan ujian yang tak alang-kepalang: pandemi COVID-19," tulis Jokowi dalam akun Instagram-nya @jokowi.
1. Jokowi mengatakan pandemik bisa dilewati dengan panduan dari Pancasila
Jokowi mengatakan bahwa semua tantangan bisa dapat dilewati dengan panduan Pancasila. Termasuk pandemik COVID-19 sekalipun.
"Semua tantangan itu selalu dapat kita lewati dan kita menangi berkat kekuatan yang nyata, yaitu persatuan dan persaudaraan bangsa yang dipandu ideologi Pancasila," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi: Vaksin COVID-19 Akan Disuntikkan kepada 170-180 Juta Orang
2. Penyuntikan vaksin akan dilakukan akhir 2020 atau pada awal 2021
Editor’s picks
Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta masyarakat untuk bertahan melawan COVID-19 hingga penyuntikan vaksin dilakukan. Ia menyampaikan, penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilakukan pada akhir tahun ini atau awal 2021.
"Kita harapkan setelah mulai divaksin, suntik vaksin, Insyaallah di tahun ini atau awal tahun depan, kondisi akan mulai membaik normal," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/9/2020).
3. Jokowi sebut vaksin akan disuntikkan kepada 170-180 juta penduduk Indonesia
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa vaksin COVID-19 akan disuntikkan kepada 170-180 juta jiwa. Ia menuturkan pemerintah sudah menyiapkan hal itu berbulan-bulan.
"Insyaallah akhir tahun atau awal tahun depan vaksinnya sudah bisa disuntikkan, artinya situasi akan menuju normal kembali, tapi yang disuntik kurang lebih 170-180 juta, butuh berapa bulan juga, ini memerlukan kerja keras kita semua," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/9/2020).
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
Baca Juga: Jokowi Minta Mini Lockdown, Wagub DKI: Jakarta Sudah Sejak Awal