Jokowi: Target Uji 10 Ribu Spesimen Per Hari Harus Dikejar!

Jokowi minta pelacakan diikuti dengan pengendalian

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta jajarannya segera mengejar target pemeriksaan spesimen COVID-19 sebanyak 10 ribu per hari. Target tersebut penting direalisasikan untuk mempercepat proses penanganan COVID-19.

"Target uji spesimen 10 ribu per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar, sehingga ada sebuah kecepatan," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/5).

1. Jokowi minta pelacakan dilakukan dengan langkah-langkah pengendalian

Jokowi: Target Uji 10 Ribu Spesimen Per Hari Harus Dikejar!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi meminta pengujian sampel dan pelacakan pasien COVID-19 di wilayah-wilayah dilakukan dengan langkah pengendalian. Seperti di Jawa Timur, Papua hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pelacakan yang terpapar di Jawa Timur betul betul dilakukan langkah-langkah pengendalian. Termasuk provinsi lain di luar Jawa yang penambahannya cukup tinggi, di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, di Sumatera Selatan, Papua, di NTB," ujar Jokowi.

2. Jokowi sebut pengendalian arus balik harus ketat agar tak terjadi gelombang kedua

Jokowi: Target Uji 10 Ribu Spesimen Per Hari Harus Dikejar!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengatakan pengendalian arus balik juga harus dijaga dengan ketat. Ia tak ingin sampai ada gelombang kedua lantaran arus balik tidak dikendalikan dengan baik.

"Ini penting untuk kita kendalikan agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi untuk memunculkan gelombang yang kedua. Utamanya di wilayah Jabodetabek," tutur Jokowi.

3. Jokowi: Jangan sampai gelombang kedua terjadi di Jakarta

Jokowi: Target Uji 10 Ribu Spesimen Per Hari Harus Dikejar!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyebut, angka kurva virus corona di Jakarta sudah mulai berkurang. Mantan pengusaha itu mengingatkan jangan sampai ada gelombang kedua akibat arus balik.

"Saya melihat data tadi pagi tren untuk R0 atau Rt DKI Jakarta sudah di bawah 1, sehingga ini harus kita tekan agar lebih menurun lagi," ucapnya.

Baca Juga: Minta Arus Balik Diperketat, Jokowi: Agar Tak Terjadi Gelombang Kedua 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya