Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan Bajo

Selain itu ada 4 kesepakatan lainnya yang dijalin dua negara

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja ke Singapura. Dalam lawatannya kali ini, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong. Pertemuan digelar pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Jokowi dan PM Singapura pun telah membuat beberapa kesepakatan kerja sama. Kira-kira apa saja ya bentuk kerja sama antara Indonesia dan Singapura tersebut?

1. Jokowi sambut baik kesepakatan tentang Flight Information Region (FIR)

Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan BajoDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Di dalam pertemuan Jokowi dan Hsien Loong, Isu Flight Information Region (FIR) turut dibahas. Jokowi pun menyambut baik kesepakatan Indonesia dan Singapura mengenai Framework for Negotiation of FIR Realignment, yang ditandatangani 12 September 2019 lalu.

Terkait hal tersebut, tim teknis kedua negara telah memulai pertemuan pada 7 Oktober dan diharapkan dapat segera membuahkan hasil konkret.

"Indonesia menghormati posisi Singapura yang memahami keinginan Indonesia untuk mengawasi wilayah udara kami sendiri. Kami mendorong negosiasi secara cepat untuk mencapai hasil yang konkret," kata Jokowi di The Istana, Singapura, Selasa (8/10).

2. Indonesia dan Singapura sepakat perpanjang kerja sama keuangan antara bank sentral

Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan BajoDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Kesepakatan kedua, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dan Singapura sepakat untuk memperpanjang kerja sama keuangan antara bank sentral kedua negara, yakni pengelolaan likuiditas valas secara bilateral atau bilateral liquidity management arrangement.

Kerja sama ini, kata Jokowi, mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pemimpin untuk meningkatkan stabilitas dan pengembangan ekonomi di kawasan. Perpanjangan kerja sama ini akan dilakukan pada November 2019 mendatang.

Baca Juga: Menteri LHK: Ada Perusahaan Malaysia dan Singapura Terlibat Karhutla

3. Indonesia dan Singapura tindak lanjut pengembangan kawasan industri Kendal

Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan BajoDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Selanjutnya, Jokowi juga menyambut baik perkembangan dan tindak lanjut dari kesepakatan yang dicapai dalam Leaders Retreat tahun lalu. Perkembangan itu antara lain perkembangan pengembangan kawasan industri Kendal yang menjadi ikon kerja sama kedua negara.

"Kami menyambut baik tindak lanjut kesepakatan Leaders Retreat tahun lalu, antara lain bertambahnya tenants di Kendal Industrial Park, berkembangnya Nongsa Digital Park, dan dukungan Singapore Economic Development Board bagi pembukaan operasi perusahaan Pegatron di Batam," ujar Jokowi.

Baca Juga: Percakapan Rahasia Asal Mula Jokowi Ingin Pindahkan Ibu Kota Negara

4. Jokowi tawarkan Singapura untuk berinvestasi di proyek infrastuktur Indonesia

Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan BajoDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Tak hanya itu, Jokowi juga menawarkan Singapura agar memberikan investasi terhadap sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia. Salah satunya adalah lapangan udara di Labuan Bajo.

"Indonesia menawarkan berbagai peluang kerja sama pendanaan proyek-proyek infrastruktur, di antaranya proyek kereta api Makassar-Parepare dan lapangan udara di Labuan Bajo," ucap Jokowi.

5. Indonesia dan Singapura sepakat perkuat kerja sama bidang vokasional

Jokowi Tawarkan PM Singapura Investasi Lapangan Udara di Labuan BajoDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Lebih lanjut, Indonesia dan Singapura juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasional. Bentuk kerja sama tersebut antara lain operasionalisasi politeknik Kendal dan kegiatan pelatihan bagi para instruktur serta inisiatif RISING (Republic of Indonesia and Singapore) Fellowship.

Di samping itu, keduanya juga sepakat untuk mendorong penyelesaian proses ratifikasi perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaty, serta peningkatan kerja sama di bidang perdagangan elektronik, teknologi finansial, layanan data, pengembangan techno park, serta regional innovation hub.

"Terima kasih Perdana Menteri Lee, mari kita bekerja sama untuk kemakmuran dua negara dan masyarakat kita," tutup Jokowi.

Baca Juga: 3 Peristiwa Kelam Jelang Berakhirnya Pemerintahan Pertama Jokowi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya