Jokowi Yakin Mahkamah Agung Bisa Berantas Mafia Peradilan

Jokowi mendukung penuh pembaruan Mahkamah Agung

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri sidang pleno istimewa laporan akhir tahun 2018 Mahkamah Agung (MA) di Jakarta Convention Center, Rabu (27/2). Saat membuka sidang pleno tersebut, Jokowi mengatakan bahwa MA bisa mengatasi mafia peradilan.

Salah satunya dengan sistem e-court atau administrasi perkara di pengadilan secara elektronik. Jokowi menilai upaya itu bisa dilakukan MA dalam memberantas mafia peradilan.

Baca Juga: Deretan Kampanye Hitam yang Merujuk pada Jokowi di Pilpres 2019

1. Jokowi sebut sistem baru MA bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat

Jokowi Yakin Mahkamah Agung Bisa Berantas Mafia PeradilanDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyampaikan, terobosan yang telah dan sedang dilakukan oleh MA tersebut sangat diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan sistem peradilan. Termasuk anggapan masyakarat tentang sulit, mahal, dan lamanya eksekusi di peradilan.

"Banyak yang beranggapan bahwa yang berkuasa adalah mafia kasus, mafia peradilan. Banyak yang beranggapan keadilan tidak akan pernah ditemukan di ruang-ruang pengadilan," ungkap Jokowi di JCC, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

"Tapi saya yakin dengan perbaikan, pembaharuan, reformasi, sistem peradilan yang ada di Indonesia secara konsisten oleh MA, semua anggapan negatif tersebut akan mulai berubah," lanjutnya.

2. MA saat ini sudah menerapkan sistem e-court

Jokowi Yakin Mahkamah Agung Bisa Berantas Mafia PeradilanDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menyampaikan, saat ini MA memang tengah menerapkan sistem e-court, mulai dari pendaftaram perkara secara elektronik, pembayaran uang perkara secara elektronik, sampai pemberitahuan pemanggilan sidang juga secara elektronik.

Menurut dia, penerapan sistem teknologi informasi dalam penanganan perkara akan bisa mempercepat terwujudnya layanan peradilan yang sederhana, cepat, dan dengan biaya ringan.

"Tapi dengan e-court juga sebagai jalan untuk memunculkan transparansi yudisial, dan sekaligus memberikan kultur baru yang bisa memotivasi pada SDA di lingkungan peradilan untuk semakin inovatif dalam melakukan perubahan-perubahan," jelas Jokowi.

3. Jokowi dukung penuh pembaruan MA

Jokowi Yakin Mahkamah Agung Bisa Berantas Mafia PeradilanDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Dengan adanya sistem baru yang diterapkan oleh MA itu, Jokowi pun mengaku mendukung penuh pembaruan yang dilakukan MA. Ia pun berharap masyarakat bisa kembali percaya lagi pada hukum di Indonesia.

"Saya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada MA untuk melakukan perbaikan, pembaharuan sistem peradilan," tutur dia.

4. Jokowi yakin dengan sinergi yang kuat akan ciptakan negara hukum yang baik

Jokowi Yakin Mahkamah Agung Bisa Berantas Mafia PeradilanANTARA FOTO/Wira Suryantala

Jokowi melanjutkan, ia mengaku percaya bahwa dengan adanya sinergi yang semakin kuat antara pemerintah, MA, dan seluruh lembaga terkait, maka akan bisa cepat mewujudkan cita-cita negara hukum. Dan dengan sinergi itu, tambah Jokowi, Indonesia bisa melanjutkan reformasi sistem hukum yang berkeadilan.

"Dengan sinergi yang kuat kita lanjutkan pemberantasan mafia peradilan dan tindakan tegas kepada korupsi di lingkungan peradilan. Dengan sinergi yang kuat, kita akan segera ciptakan kepastian hukum yang turut membentuk iklim usaha yang positif dan memberi kemajuan kepada ekonomi Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri LHK Selesaikan Masalah Sengeketa Lahan Konsensi

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya