Jubir: Wapres Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah saat Ramadan 

Pemerintah akan gelar ratas soal kebijakan mudik 2021

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau umat muslim di Tanah Air untuk tetap beribadah di rumah selama bulan Ramadan. Imbauan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.

"Kalau hal yang terkait dengan imbauan agar beribadah di rumah, saya kira itu akan tetap ya akan dilakukan oleh wapres karena kalau kerumunan itu saya kira juga harus dihindari," kata Masduki dalam keterangan persnya secara daring, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: JK Sarankan Salat Tarawih Ramadan Tahun Ini Dibagi 2 Sif

1. Kebijakan soal mudik akan diputuskan di rapat terbatas bersama Jokowi

Jubir: Wapres Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah saat Ramadan Presiden Jokowi tinjau vaksinasi massal di Halmahera Utara (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Bahkan, lanjut dia, akan ada rapat terbatas antara Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan para menteri untuk membahas sejumlah kebijakan terkait Ramadan. Salah satunya adalah keputusan apakah mudik diperbolehkan atau tidak.

"Itu juga menjadi persoalan yang pelik ya, dari sisi kita ingin mencapai target bagaimana agar herd immunity dan suksesnya vaksinasi itu harus kita laksanakan. Itu masih akan ada pertemuan atau bahkan ada rapat," ujar Masduki.

Baca Juga: Ma’ruf Amin: Kebijakan Mudik 2021 Diumumkan Sebelum Puasa 

2. Ma’ruf Amin: Kebijakan mudik 2021 diumumkan sebelum puasa

Jubir: Wapres Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah saat Ramadan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendapat gelar doktor honoris causa dari UMI Makassar (Dok. Setwapres

Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan dalam waktu dekat Satgas Penanganan COVID-19 Nasional yang dikomandoi Doni Monardo, akan menggelar rapat untuk membahas kebijakan mudik lebaran 2021.

Keputusan boleh atau tidaknya mudik lebaran, kata Ma’ruf, akan ditentukan sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

"Sebentar lagi kan puasa, saya kira sebelum puasa Pak Doni ya, sebentar lagi lah (kebijakan mudik diumumkan), supaya hitungannya tepat, karena memang mudik itu tradisi masyarakat kita,” ujar Ma’ruf saat melakukan kunjungan kerja di Lampung, Senin (22/3/2021).

Ma’ruf menjelaskan, kebijakan mudik lebaran akan dibahas dalam rapat kabinet bersama kementerian/lembaga terkait. Adapun, pemerintah saat ini sedang menghitung dampak yang terjadi jika kebijakan mudik 2021 diberlakukan.

“Saya kira akan ada perhitungan-perhitungan pasti kalau dampaknya akan besar, pasti akan dilarang. kalau memang bisa diminimalisir tentu ada caranya, tapi putusannya nanti saya kira yang terbaik,” ujar mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU).

3. Menhub Budi Karya sebut pemerintah beri izin mudik lebaran 2021

Jubir: Wapres Imbau Masyarakat Ibadah di Rumah saat Ramadan IDN Times/Auriga Agustina

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk tidak melarang masyarakat mudik lebaran tahun ini. Keputusan itu diambil walaupun Indonesia saat ini masih masa pandemik COVID-19.

"Terkait dengan mudik (lebaran) 2021 pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” kata Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR yang disiarkan langsung melalui YouTube Komisi V DPR RI Channel, Selasa 16 Maret 2021.

Untuk keamanan masyarakat, Budi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 terkait mekanisme mudik. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan tracing kepada mereka yang mudik demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Kita atur bersama Satgas dengan melakukan tracing terhadap mereka-mereka yang akan berpergian. Kementerian Perhubungan sebagai koordinator nasional angkutan lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik akan berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran Diizinkan, Satgas COVID-19: Kebijakan Masih Dibahas

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya