Jumlah Spesimen COVID-19 yang Sudah Diperiksa Meningkat Hingga 15.000

Ketersediaan reagen untuk PCR sudah ada sampai 200.000

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan hingga hari ini pemerintah sudah melakukan pemeriksaan COVID-19 lebih dari 15.000 spesimen. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya sebanyak 14.000 spesimen.

"Sampai hari ini kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 15 ribu. Ketersediaan reagen untuk PCR sudah ada sampai dengan 200 ribu," ujar Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (8/4).

Menurut Yuri, tes PCR tersebut adalah tes untuk menegakkan diagnosa dari mekanisme screening yang dilakukan pemerintah saat ini. Mekanisme screening yang dimaksud yaitu rapid test atau tes cepat.

"Kita tidak akan melakukan screening dengan PCR, screening yang kita lakukan adalah dengan rapid test di samping juga melalui tracing dan analisis risiko kontak yang cukup tinggi," ucap Yuri.

Hingga hari, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 2.956. Untuk pasien yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 240 orang, sementara yang sembuh sebanyak 222 orang.

"Ada 218 kasus baru, sehingga total 2.956," kata Yuri.

Baca Juga: [BREAKING] Korban Meninggal akibat COVID-19 Bertambah Jadi 240 Orang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya