Jurbir Virus Corona Yurianto: Kasus 06 Diisolasi Sejak di KRI Soeharso
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Satu warga negara Indonesia yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess, dinyatakan positif terinfeksi virus corona COVID-19. Juru bicara penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, meski satu orang telah positif, namun 68 ABK lainnya hingga kini masih berstatus negatif virus corona.
Kendati negatif, kata Yurianto, ke-68 WNI ABK Diamond Princess akan tetap diperiksa lagi. "Kalau yang ABK nanti, kita tetap melakukan pemeriksaan," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Baca Juga: Yuri Ungkap Alasan 1 WNI ABK Diamond Princess Tidak Ikut Dievakuasi
1. Kasus 06 sudah diisolasi sejak di KRI dr Soeharso
Mengenai 68 ABK Diamond Princess, Yuri mengatakan, kondisi mereka baik. Sementara, 1 ABK yang positif terinfeksi virus corona yang disebut dengan Kasus 06, sejak awal evakuasi sudah diisolasi di KRI dr Soeharso, karena tim medis ragu jika dia negatif virus corona.
"Begitu kita temukan positif, maka sepanjang mereka berada di KRI Suharso, yang bersangkutan ini sudah kita isolasi," jelas Yuri.
2. Pemeriksaan dengan genome squencing, sehingga diketahui Kasus 06 terinfeksi virus corona
Editor’s picks
Sejak berada di KRI Soeharso, lanjut Yuri, Kasus 06 sudah dipisahkan dari rombongan lainnya. Sebab, hasil pemeriksaan yang dilakukan di kapal, di mana hasilnya negatif sudah diragukan.
"Kemudian yang bersangkutan ini kita ragukan negatifnya. Negatif gak jelas gitu. Oleh karena itu, langsung kita lakukan isolasi, dan kemudian kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dengan menggunakan genome squencing," Yuri menerangkan.
3. Pemerintah memberi atensi khusus untuk klaster Diamond Princess
Setelah hasil genome squencing-nya keluar, Kasus 06 pun dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Yuri mengungkapkan, pemerintah memberikan atensi khusus untuk klaster Diamond Princess ini.
"Oleh karena itu, kita juga memberikan atensi khusus untuk kelompok ini. Ahamdulillah mereka negatif dari PCR pertama, dan dari pemeriksaan genome squencing-nya yang lainnya juga negatif," ucap Yuri.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Pemprov DKI: 4 Suspect Virus Corona Dirawat di RSUD Pasar Minggu