Kader PKS Boleh Kampanye Negatif, Fahri Hamzah: Sohibul Tanggung Dosa

Fahri menyindir pernyataan kontroversi Sohibul

Jakarta, IDN Times - Pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di acara pembekalan Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019 menjadi kontroversi. Dia mengatakan, PKS mempersilakan kadernya melakukan kampanye negatif.

Pernyataan Sohibul ini ditanggapi langsung oleh Fahri Hamzah. Menurut dia, boleh saja melontarkan kampanye negatif, asal ada datanya.

Tak hanya itu, Fahri pun melontarkan sindiran kepada Sohibul. Apa tanggapannya?

1. Fahri sindir Sohibul soal tanggung dosa karena mempersilakan kampanye negatif

Kader PKS Boleh Kampanye Negatif, Fahri Hamzah: Sohibul Tanggung DosaIDN Times/Vanny El Rahman

Menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Sohibul tersebut, Fahri menyindir bahwa Sohibul yang mungkin akan menampung dosa karena telah menganjurkan melakukan kampanye negatif.

"Mungkin Pak Sohibul mau menanggung dosanya kali. Tanya lagi ke dia, dia mau menanggung dosanya," kata Fahri di Gedung DPR RI, Senin (15/10).

Baca Juga: Fahri Hamzah: Jubir Kedua Kubu Gak Ada yang Canggih

2. Lontarkan pernyataan negatif untuk kritik bisa dianggap positif

Kader PKS Boleh Kampanye Negatif, Fahri Hamzah: Sohibul Tanggung DosaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Fahri, apabila melontarkan pernyataan negatif sebagai kritik, maka hal itu bisa dianggap positif. Namun, hal itu tetap harus berbasis data, sehingga tak terkesan hoax.

"Kalau negatif dalam pengertian ini, benar salah kita negatifkan, kan gak boleh gitu juga. kalau benar ya kita puji, kalau salah ya kita kritik. Kan bgitu prinsip bekerjanya," jelas Fahri.

3. Kampanye negatif dengan mengangkat kelemahan lawan berdasarkan fakta

Kader PKS Boleh Kampanye Negatif, Fahri Hamzah: Sohibul Tanggung DosaIDN Times/Vanny El Rahman

Sebelumnya, Sohibul sempat mengatakan bahwa kampanye negatif yang dimaksud olehnya adalah kampanye dengan mengangkat kelemahan lawan, namun tetap ada faktanya.

Senada dengan Sohibul, Fahri pun setuju apabila mau menyerang lawan dengan kritikan, harus berdasarkan data dan fakta. Dan itu menjadi salah satu yang penting menurutnya. 

"Kemudian jangan semua disalahkan padahal benar. Gak begitu caranya. Saya kira argumen dan kritik berbasis data itu penting. Kita ini senang berdebat termasuk mengkritik semua orang," ungkapnya.

Baca Juga: Sohibul Ungkap Strategi Kunci PKS Menangkan Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya