Kapitra Ampera Dikabarkan Nyaleg, Ini Klarifikasinya
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, dikabarkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2019. Kapitra disebut mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan. Namun, Kapitra mengaku jika ia tidak tahu siapa yang mencalonkan dirinya di Pileg 2019.
Ia menyebut jika sebelumnya memang ada beberapa kader PDIP yang menawarinya untuk mendaftar sebagai calon anggota legislatif. Tetapi dia hanya mengajukan data dirinya, dan belum membuat keputusan apakah akan benar-benar mencalonkan diri atau tidak.
1. Kapitra belum bergabung dengan partai politik mana pun
IDN Times/Teatrika Handiko PutriKapitra mengatakan, ia saat ini masih berlatar belakang sebagai seorang profesional dan belum bergabung dengan organisasi atau partai politik mana pun. Dia pun mengaku bahwa pernah ditawari dan direkomendasi oleh kader PDIP.
"Saya ingin sampaikan, saya pernah direkomedasi oleh saudara, sahabat-sahabat, abang-abang yang saya hormati dan diminta untuk PDIP, artinya untuk masuk ke dalam, sehingga bisa menjadi jembatan, aspirasi antara di luar maupun di dalam, dan rekomendasi ini menjadi pertimbangan bagi saya," kata Kapitra di Masjid Al-Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Kapitra pun menjelaskan bahwa ada beberapa pertimbangan yang ia pikirkan sebelum menyetujui pencalegan melalui PDIP. Ia menyampaikan, dirinya tetap ingin membela agama meski berada di dalam partai.
"Artinya, untuk apa saya masuk, saya spiritnya di mana pun berada adalah spiritnya menegakkan agama saya dan saya harus membela ulama saya, karena prinsipnya saya menegakkan agama saya membela ulama saya harus punya komunikasi politik, dan komunikasi politik ini belum terbangun," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Sikat 57 Kasus Jambret dan Begal dalam 48 Jam
2. Kapitra mencalonkan diri apabila bisa menjadi jembatan kebaikan
IDN Times/Fitang Budhi AdhityaTerkait namanya yang berada di dalam pendaftaran KPU, Kapitra menerangkan bahwa sebelumnya ia tak pernah bertemu langsung dengan anggota DPP PDIP. Bahkan, bertemu dengan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto pun ia belum pernah.
Editor’s picks
"Saya hari ini mencoba berkomunikasi dengan DPP PDIP. Dan saya ingin bertanya langsung apa betul saya dicalonkan melalui dapil Sumatera Barat, dan saya belum mendapat konfirmasi langsung. Sampai detik ini saya belum mendapat kejelasan," terang Kapitra.
Saat ditanya apakah dirinya tetap bersedia mencalonkan diri atau tidak, Kapitra hanya menjawab apabila pencalonannya bisa bermanfaat demi kebaikan, maka akan dipertimbangkan.
"Kalau saya punya manfaat dan ladang amal, dan bisa menjembatani kebaikan, saya siap berkorban untuk itu. Tapi kalau cuman naruh nama saja dan tidak punya nilai apa-apa dan tidak dapat memberi warna ya buat apa," kata dia.
3. Kapitra ingin tahu alasannya didaftarkan caleg dari PDIP
IDN Times/Teatrika Handiko PutriTerkait siapa yang mencalonkan dirinya melalui PDIP, Kapitra enggan membocorkannya. Dia mengaku tidak bisa memberitahu siapa orang tersebut.
"Tidak etis saya menyebutkan, itu adalah teman sahabat dan abang-abang saya yang saya hormati selama ini," ujar Kapitra.
Kapitra melanjutkan, dia hanya ingin tahu alasan dirinya didaftarkan sebagai calon dari PDIP. Apakah karena membawa agama atay yang lainnya?
"Saya ingin tanya kenapa sih saya dipilih? Ini kan pasti ada kaitan dengan aktivitas profesi saya atau aktivitas pribadi kan, yang saya bawa itu adalah ativitas agama," ucap Kapitra.
"Saya dilirik ini karena saya membawa agama saya dan saya harus tanggung jawab sama Tuhan saya, maka saya harus punya komunikasi politik dan bargaining politik," sambungnya.
Kapitra sendiri adalah salah satu anggota Alumni 212. Pencalonnya sebagai anggota legislatif melalui PDIP cukup menghebohkan. Pasalnya, selama ini alumni 212 dikenal sebagai oposis. Dan Kapitra mencalonkan diri melalui partai yang masuk dalam pemerintah. Oleh karena itu, pencalonannya cukup menghebohkan publik. Gimana nih menurut kalian?
Baca Juga: Viral, Kisah Ibu di Jakbar Ditipu 'Raja Minyak' dari Singapura
Topik:
Berita Terkini Lainnya
