Kapolda Jateng Lapor ke Jokowi: Kasus Aktif COVID di Kudus Sudah Turun

BOR di Kudus juga dilaporkan menurun

Jakarta, IDN Times - Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Di hadapan Jokowi, Lutfhi melaporkan bahwa kasus aktif COVID-19 di Kudus telah menurun.

"Kudus hari ini angka kasus aktif turun 1.785. Sebelumnya puncaknya 2.480," kata Lutfhi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: 308 Nakes di Kudus Positif COVID-19,  Kemenkes Kirim 50 Ribu Vaksin

1. BOR di kudus juga dilaporkan menurun

Kapolda Jateng Lapor ke Jokowi: Kasus Aktif COVID di Kudus Sudah TurunIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, Lutfhi juga melaporkan bahwa keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit untuk pasien COVID-19 juga telah menurun.

"BOR-nya sudah turun jadi 84 persen. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama di Kudus," ujar Lutfhi.

2. Jokowi minta proses vaksinasi di Jawa Tengah digenjot dua kali lipat

Kapolda Jateng Lapor ke Jokowi: Kasus Aktif COVID di Kudus Sudah TurunPresiden Jokowi tinjau vaksinasi di Mabes Polri (YouTube/Sekretariat Presiden)

Kemudian, Jokowi pun memberikan tantangan kepada Lutfhi untuk lebih menggenjot proses vaksinasi di Jawa Tengah. Jokowi ingin program vaksinasi ditingkatkan dua kali lipat ke depannya.

"Hari ini dalam rangka pelaksanaan 1 juta vaksin telah dilaksanakan secara serentak di 35 Polres sebanyak 340 titik, 141 ribu telah dibaagi habis. Tenaga kesehatan yang dimiliki antara TNI-Polri dan Dinkes 5.458," tutur Lutfhi.

Mendengar laporan dari Lutfhi, Jokowi lalu menantangnya agar memperbanyak proses vaksinasi di Jawa Tengah. Jokowi ingin ke depannya proses vaksinasi bisa dua kali lipat lebih banyak dari hari ini.

"141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa gak?" tanya Jokowi pada Kapolda Jawa Tengah itu.

Mendapatkan tantangan dari orang nomor satu di Indonesia itu, Lutfhi pun tak ragu langsung menyanggupinya. "Sanggup bapak," jawab Lutfhi tegas.

Baca Juga: Awas! Varian Delta dari India Merebak di Kudus, Begini Dampaknya

3. Jokowi sebut program 1 juta vaksinasi per hari dimulai hari ini

Kapolda Jateng Lapor ke Jokowi: Kasus Aktif COVID di Kudus Sudah TurunPetugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jokowi menuturkan, hari ini memang dilakukan vaksinasi serentak di seluruh Polda dan Kodam. Proses vaksinasi yang dilakukan TNI-Polri itu juga bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Dengan adanya proses vaksinasi yang dilakukan serentak di Polda dan Kodam ini, Jokowi mengatakan bahwa program 1 juta vaksinasi per hari dimulai hari ini.

“Saya berharap dimulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul kita jaga sampai nantinya bulan Juli,” kata Jokowi

Terkait proses vaksinasi yang dilakukan serentak hari ini, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang membantu sukseskan program 1 juta vaksinasi per hari.

“Seluruh pimpinan daerah, kapolda, pangdam, gubernur, wali kota, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan di seluruh Kodam dan bekerja sama dengan pemda,” ujarnya.

Baca Juga: Ngeri! COVID-19 di Kudus, Jakarta, Bangkalan Didominasi Varian India

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya