Kapolri Bentuk Tim Investigasi Korban Tewas Kerusuhan Aksi 21-22 Mei

Polri tegaskan 7 orang yang meninggal adalah massa perusuh

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab massa perusuh yang meninggal dunia dalam kerusuhan aksi pada 21-22 Mei lalu.

Iqbal mengungkapkan, sebanyak tujuh orang tewas pada kerusuhan aksi yang terjadi pada 21-22 Mei kemarin. Nantinya, tim investigasi akan dipimpin langsung oleh Irwasum Polri Komjen Moechgiyarto.

"Bapak Kapolri sudah membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh Irwasum Polri. Untuk mengetahui apa penyebabnya dan semua aspek, sehingga ada korban dari massa perusuh," kata Iqbal di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Iqbal pun menegaskan bahwa massa yang meninggal adalah massa perusuh di aksi tersebut, dan bukanlah warga sipil di sekitar lokasi aksi.

"Bahwa yang meninggal dunia adalah massa perusuh. Bukan massa yang sedang berjualan, massa yang beribadah. Tidak," ujar Iqbal.

"Jadi Bapak Kapolri sudah membentuk tim investigasi terhadap diduga meninggalnya tujuh orang massa perusuh," lanjut dia.

Sebelumnya, dalam aksi yang terjadi pada 21-22 Mei, setidaknya tujuh orang dikabarkan meninggal dunia. Selain itu, sembilan aparat kepolisian juga disebut mengalami luka-luka. Fasilitas-fasilitas umum juga mengalami kerugian dan kerusakan.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Aksi 22 Mei Tolak Hasil Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya