Kasus Aktif di 15 Provinsi Naik, DKI Jakarta Salah Satunya 

Wilayah di Sumatera juga alami kenaikan kasus aktif

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sejumlah provinsi mengalami peningkatan kasus aktif COVID-19. Dia menghitung setidaknya ada 15 provinsi yang mengalami peningkatan kasus.

"Kemudian kalau kita lihat 15 provinsi kasus aktifnya meningkat, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," ujar dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).

1. Sumatera alami peningkatan kasus aktif sejak minggu pertama April

Kasus Aktif di 15 Provinsi Naik, DKI Jakarta Salah Satunya Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kemudian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu menerangkan bahwa Sumatra memang alami peningkatan kasus aktif sejak minggu pertama April. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian khusus untuk Sumatra.

"Dan juga tentu kita memonitor mobilitas penduduk pasca libur Lebaran dari Sumatra ke Jawa," ucap Airlangga.

Baca Juga: Spanduk Tolak Warga Balik Mudik Tanpa Hasil Tes COVID Marak di Jakarta

2. Airlangga klaim kasus aktif di Indonesia alami penurunan sejak 5 Februari

Kasus Aktif di 15 Provinsi Naik, DKI Jakarta Salah Satunya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selanjutnya, Airlangga juga menyebut kasus COVID-19 di Indonesia masih relatif terkendali. Kasus aktif nasional, kata dia, berada di angka 5,2 persen. Angka tersebut masih rendah bila dibandingkan dengan rata-rata dunia yang mencapai 11,9 persen.

"Kemudian kasus sembuh 92 persen, dibanding global 86,83 persen. Kematian kita masih 2,8 persen, dibanding global 2,07 persen," kata Airlangga.

"Kasus aktif nasional mengalami penurunan sebesar 48,6 persen dari puncak kasus 5 Februari yang lalu. Dan kasus aktif adalah, minus, pengurangannya sebesar 7.595 dalam satu minggu terakhir. Sehingga jumlah kasus aktif berada dalam kisaran 90.800 orang," lanjut dia.

3. Keterpakaian tempat tidur di RS alami peningkatan di beberapa daerah

Kasus Aktif di 15 Provinsi Naik, DKI Jakarta Salah Satunya Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Tak hanya itu, dia mengatakan beberapa daerah mengalami kenaikan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR). Airlangga menuturkan, Sumatera menjadi wilayah dengan BOR tertinggi.

"Namun beberapa yang relatif tinggi di Sumatera. Dan kita lihat bahwa Sumatera Utara 57 persen, Riau 52 persen, Kepulauan Riau 49 persen, Sumatera Barat juga 49 persen, Sumatera Selatan 47 persen, Babel 45 persen, Jambi 43 persen, Lampung 38 dan 34 (Aceh)," kata Airlangga.

Baca Juga: [UPDATE] COVID-19 Telah Menginfeksi Lebih dari 163 Juta Warga Dunia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya