Kasus COVID-19 Naik 3.622, Satgas: Kondisi Sekarang Mengkhawatirkan

Ada empat provinsi dengan kenaikan kasus terbanyak

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan kasus virus corona di Indonesia yang semakin meningkat, menunjukkan bahwa Indonesia belum berhasil menekan penyebaran kasus COVID-19.

Bahkan, kata Wiku, peningkatan kasus yang terjadi di Indonesia menurutnya sangat mengkhawatirkan. Selama peningkatan kasus terjadi, dia menyebut, terdapat empat provinsi yang menyumbang kasus terbanyak, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

"Beberapa minggu terakhir ini terlihat peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan dan ini semua tentunya yang dulunya kita bisa kendalikan, sekarang terjadi kondisi yang mengkhawatirkan," ucap Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/9/2020).

1. Kasus semakin meningkat, Indonesia belum bisa menekan angka penyebaran

Kasus COVID-19 Naik 3.622, Satgas: Kondisi Sekarang MengkhawatirkanJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Melihat perkembangan kasus harian yang terus meningkat, Wiku mengatakan, Indonesia belum bisa mengendalikan kasus dengan baik. Sebab, tidak bisa menekan dan mencegah penyebaran kasus.

"Ini adalah menjadi tugas kita semuanya, tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh warga masyarakat agar betul-betul dapat patuh untuk menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan, baik individu maupun seluruh masyarakat secara kolektif," tutur Wiku.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat berkontribusi 56 persen pada kenaikan kasus nasional

Kasus COVID-19 Naik 3.622, Satgas: Kondisi Sekarang MengkhawatirkanJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Per 3 September 2020, Indonesia kembali mengalami peningkatan kasus signifikan. Penambahan kasus pada hari ini mencapai 3.622 kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia kini sebanyak 184.268 kasus.

Wiku mengatakan dari kenaikan kasus kumulatif di Indonesia, terdapat empat provinsi yang berkontribusi sebanyak 56 persen. Keempat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Di mana kalau kita lihat ada empat provinsi yang menjadi kontributor terhadap angka ini, tentunya provinsi lain juga, tetapi ini adalah empat yang terbesar," kata dia.

3. Kasus aktif virus corona di Indonesia mencapai 44.463 kasus

Kasus COVID-19 Naik 3.622, Satgas: Kondisi Sekarang MengkhawatirkanWarga memakai masker untuk menekan laju penyebaran virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada 30 April 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Hari ini, kata Wiku, DKI Jakarta mengalami peningkatan kasus sebesar 1.359 kasus, lalu Jawa Timur sebanyak 377 kasus, Jawa Tengah 242 kasus, dan Jawa Barat mengalami kenaikan 238 kasus. Sedangkan, kasus aktif pada hari ini 44.463 kasus atau 24,1 persen.

"Sedangkan jumlah kasus sembuh kumulatif ada 132.055 atau 71,6 persen. Sedangkan, jumlah kasus meninggal adalah 7.750 dengan persen kematian 4,2 persen," ungkap Wiku.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya