Kasus COVID-19 Naik 5,9 Persen: Jateng, Jabar dan Papua Paling Tinggi 

Ada 5 provinsi yang kenaikan kasusnya tertinggi pekan ini

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan kasus COVID-19 mingguan, berdasarkan data 11 Oktober 2020. Dalam paparannya, Wiku menyebut, kasus positif COVID-19 di minggu ini mengalami peningkatan dibandingkan minggu lalu.

"Pada tingkat nasional setelah di minggu lalu terjadi penurunan kasus positif, ternyata di minggu ini terjadi kenaikan kasus positif 5,9 persen. Ini adalah hal yang harus kita hindari. Penambahan kasus positif harusnya menurun setiap minggu," kata Wiku dalam keterangan persnya di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Baca Juga: Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!

1. Lima provinsi dengan kenaikan kasus COVID-19 tertinggi pekan ini

Kasus COVID-19 Naik 5,9 Persen: Jateng, Jabar dan Papua Paling Tinggi Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Kemudian, Wiku mengatakan, terdapat lima provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi di Indonesia. Kelima provinsi itu yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

"Perlu perhatian khusus pada 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Di pekan sebelumnya Jawa Tengah dan Jawa Barat keluar dari 5 besar, tapi pekan ini kembali masuk ke 5 besar," jelasnya.

"Bagi daerah yang masuk 5 besar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan. Jangan masuk 5 besar kasus positif, karena ini bukanlah prestasi," ujar Wiku.

2. Wiku puji 5 provinsi yang berhasil keluar dari 5 besar

Kasus COVID-19 Naik 5,9 Persen: Jateng, Jabar dan Papua Paling Tinggi Sukma Shakti

Kendati begitu, Wiku memberikan apresiasi kepada Provinsi Maluku, Riau, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Aceh yang pekan ini berhasil keluar dari 5 besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Ia pun meminta pemerintah daerah agar mempertahankannya.

"Mohon hal ini dipertahankan agar penambahan kasus positif terus menurun dan tak ada penambahan kasus sama sekali," pesannya.

3. Kasus aktif COVID-19 di RI mencapai 65.299 kasus

Kasus COVID-19 Naik 5,9 Persen: Jateng, Jabar dan Papua Paling Tinggi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mengenai perkembangan kasus harian COVID-19 per 13 Oktober 2020, Wiku menyampaikan, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.906 kasus. Sehingga, kasus aktifnya saat ini telah mencapai 65.299 atau 19,22 persen. Angka tersebut berada di bawah rata-rata dunia yang saat ini mencapai 21 persen.

"Jumlah kasus sembuh kumulatif sampai sekarang adalah 263.296 atau 77,3 persen, di mana kasus sembuh dunia saat ini adalah 75,1 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal kumulatif 12.027 rate-nya 3,5 persen, di mana dunia 2,85 persen," papar Wiku. 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. 

Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Data Lengkap COVID-19 di Indonesia Per Selasa 13 Oktober 2020 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya