Kasus COVID Tembus 40 Ribu, Pemerintah Aktifkan Skenario Terburuk?

Luhut sudah menyiapkan skenario terburuk

Jakarta, IDN Times - Gelombang kasus virus corona di Indonesia semakin tinggi. Bahkan, kasus harian COVID-19 di tanah air per 12 Juli 2021 menyentuh angka 40.427 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk jika kasus harian sudah mencapai 40 ribu. Skenario tersebut adalah meminta bantuan negara lain.

1. Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara sahabat

Kasus COVID Tembus 40 Ribu, Pemerintah Aktifkan Skenario Terburuk?Sejumlah pasien menjalani perawatan di lorong IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi, mengatakan Indonesia mendapatkan dukungan dari negara-negara sahabat untuk penanganan COVID-19. Menurutnya, hal itu termasuk sebuah kerja sama yang baik antarnegara.

“Selain beberapa negara sahabat mengirimkan dukungan, pemerintah juga membeli atau mengimpor yang dibutuhkan bagi penanganan pandemik di Indonesia,” kata Jodi saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/7/2021).

Menurut Jodi saat ini pemerintah bukan hanya mendapatkan dukungan dari sejumlah negara, tetapi pihak swasta juga turut membantu mengatasi pandemik.

“Dukungan bukan hanya dari negara lain saja, melainkan juga dari pihak swasta dalam maupun luar negeri. Pada dasarnya ini adalah kerja bersama yang baik,” ujarnya lagi.

Baca Juga: COVID Indonesia Parah, Kasus Baru-Kematian Harian Tertinggi di Dunia 

2. Luhut siapkan skenario terburuk jika kasus harian mencapai 40 ribu

Kasus COVID Tembus 40 Ribu, Pemerintah Aktifkan Skenario Terburuk?Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut yang juga sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali sebelumnya mengatakan pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk apabila kasus harian COVID-19 di Indonesia mencapai 40-50 ribu kasus.  

“Tapi kalau kasus ini lebih nanti daripada 40 ribu-50 ribu, kita tentu akan membuat skenario siapa yang kita akan nanti minta tolong, dan sudah mulai kita approach itu semua,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan pemerintah telah berkomunikasi terkait bantuan dengan negara lain jika kasus harian COVID-19 mencapai 40 ribu. Di antaranya dengan Tiongkok dan Singapura.

“Jadi, baik mengenai obat, mengenai oksigen, maupun tadi, rumah sakit. Kalau ada yang bilang tadi perlu bantuan dari luar, kita juga sudah komunikasi dengan Singapura, kita komunikasi juga dengan Tiongkok dan komunikasi juga dan sumber-sumber lain,” ucap Luhut.

3. Kasus positif dan kematian harian COVID-19 di Indonesia urutan pertama di dunia

Kasus COVID Tembus 40 Ribu, Pemerintah Aktifkan Skenario Terburuk?Petugas menaburkan bunga usai memakamkan pasien COVID-19 di Desa Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jateng, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

Menurut data World O Meters pada Selasa 13 Juli 2021, kasus positif dan kematian harian COVID-19 di Indonesia menduduki peringkat satu di dunia. Dalam waktu 24 jam, terjadi penambahan 371.096 kasus baru di seluruh dunia. Indonesia jadi negara tertinggi dengan kasus baru terbanyak, yakni 40.427 kasus.

Sedangkan di urutan kedua, ada Inggris dengan penambahan kasus harian terbanyak yaitu 34.471 orang, kemudian India 27.404 kasus baru, Rusia 25.140 orang, serta Iran sebanyak 20.829 orang.

Selain itu, terdapat penambahan 6.104 kasus kematian baru di dunia akibat COVID-19. Indonesia lagi-lagi jadi urutan pertama negara dengan penambahan kasus kematian harian tertinggi, yakni 891 kematian. Sedangkan di urutan kedua ada Brasil dengan penambahan 765 kasus, kemudian Rusia 710 kasus, dan Kolombia 509 kasus.

Baca Juga: Deretan Ambulans Terunik di Dunia, Fiturnya Bikin Kagum!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya