Kasus Diskualifikasi Miftahul Jannah, Ini Kata Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin ikut angkat bicara mengenai atlet blind judo asal Aceh, Miftahul Jannah, yang didiskualifikasi karena tidak mau melepaskan hijabnya di perhelatan Asian Para Games 2018.
Seperti apa tanggapan Ma'ruf yang juga Ketua Umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu?
1. Masalah diskualifikasi Miftahul, Ma'ruf minta semua pihak menyerahkannya kepada panitia
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoTerkait keputusan diskualifikasi Miftahul tersebut, Ma'ruf menyerahkan masalah itu kepada panitia Para Games 2018.
"Itu urusannya dengan panitia. Kita serahkan kepada yang punya kewenangan. Kita kan tidak mendahului," kata Ma'ruf di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
2. Ma'ruf sampaikan tetap harus ikuti peraturan yang ada
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoSedangkan tentang sikap Miftahul yang tetap tak ingin melepaskan hijabnya, Ma'ruf juga tidak mempersoalkan. Namun, ia berpesan bila memang sudah ada aturannya, seharusnya memang peraturan tersebut diikuti.
"Ya kita aturannya waktu mau masuk itu kan ada aturan harus gini. Kalau memang tidak sesuai aturan. Ya kalau begitu, penegakkan aturannya, ya harus dipenuhi, tidak dalam posisi mengatakan sesuatu. Kecuali tidak ada peraturan," jelas Ma'ruf.
Baca Juga: Miftahul Tak Menyesal Didiskualifikasi Karena Hijab
3. Aturan larangan menggunakan pelindung kepala telah tertera di International Judo Federation (IJF) Refereeing Rules
Margith Juita DamanikSebelumnya Direktur sport INAPSGOC Fanny Irawan mengatakan, aturan larangan menggunakan pelindung kepala, termasuk hijab atau topi tertera pada International Judo Federation (IJF) Refereeing Rules artikel nomor 4.
Aturan itu tertera dalam bahasa Inggris dan Senny menyebut pelatih judo Miftahul tidak mengerti bahasa Inggris.
“Pelatih judo itu sebenarnya tidak bisa bahasa Inggris sehingga waktu ada perintah dari NPC tentang itu dia mungkin sok tahu, tidak mau minta tolong sama orang lain (untuk menerjemahkan),” kata Senny di GBK Arena, Jakarta, Senin (8/10).
Baca Juga: Netizen Hingga Imam Nahrawi Semangati Miftahul Jannah
Berita Terkini Lainnya
