Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?

Jokowi beri waktu timses Polri 3 bulan

Jakarta, IDN Times - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyidik senior KPK, Novel Baswedan, telah memberikan beberapa rekomendasi terkait penyerangan air keras yang dilakukan kepada Novel tersebut. Polri pun akan membentuk tim khusus dan diberikan waktu selama 6 bulan untuk memburu terduga penyerang Novel.

Alih-alih memberikan waktu yang sama, Presiden Joko "Jokowi" Widodo justru meminta timsus Polri tersebut untuk bisa memburu para penyerang Novel dalam waktu 3 bulan. Menurut dia, hal itu sudah menjadi tugas Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sehingga tidak perlu lagi dibentuk tim independen.

1. Jokowi beri waktu timsus Polri 3 bulan

Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Tak senada dengan Tito yang meminta timsus Polri selesaikan dalam waktu 6 bulan, Jokowi justru menargetkan perkara bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan. Ia berharap, timsus yang dipimpin oleh Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis ini bisa segera menangkap para terduga penyerang Novel.

"Kalau Kapolri kemarin sampaikan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan. Kita harapkan dengan temuan yang ada, saya kira sudah menyasar pada kasus-kasus yang terjadi," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Baca Juga: Kasus Novel Buntu, Permahi: Jokowi dan Polri Lepas Tanggung Jawab

2. Jokowi sebut kasus Novel bukan kasus mudah

Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?(Penyidik senior KPK Novel Baswedan) IDN Times/Ashari Arief

Tentang temuan-temuan TGPF yang disebut mengecewakan, Jokowi mengatakan kasus Novel sendiri memang bukan hal yang mudah. Ia menyampaikan, bila kasus tersebut mudah, maka akan bisa diselesaikan dalam hitungan hari.

"Ya ini bukan kasus mudah. Kalau kasus mudah, sehari-dua hari ketemu," ujar dia.

3. "Kasus Novel jangan sedikit-sedikit ke saya, tugas Kapolri apa?"

Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Terkait dengan usulan agar Jokowi membentuk tim independen, ia menilai hal itu belum saatnya sebelum waktu 3 bulan yang ia berikan kepada timsus Polri. Jokowi mengatakan, kasus Novel sudah menjadi tanggung jawab Kapolri.

"Saya beri waktu tiga bulan, saya lihat nanti setelah tiga bulan hasilnya kayak apa. Jangan sedikit-sedikit larinya ke saya, tugas Kapolri apa nanti," terang dia.

4. Jokowi ucapkan terima kasih TGPF telah sampaikan hasilnya

Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?IDN Times/Muhammad Iqbal

Meski begitu, Jokowi tetap mengucapkan rasa terima kasihnya kepada TGPF karena telah menyampaikan hasil penyelidikan mereka selama ini. Selanjutnya, ia menyerahkannya kepada timsus Polri untuk menindaklanjuti.

"Saya ucapkan terima kasih pada tim pencari fakta sudah menyampaikan hasilnya, dan hasil itu kan mesti ditindaklanjuti lagi oleh tim teknis untuk menyasar pada dugaan-dugaan yang ada," ucap Jokowi.

5. Polri bentuk timsus untuk menindaklanjuti temuan TGPF kasus Novel

Kasus Novel, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit ke Saya, Tugas Kapolri Apa?ANTARA FOTO/Jojon

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, mengatakan Polri akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti segala temuan yang telah disampaikan oleh TGPF kasus Novel Baswedan.

Ia mengatakan, tim khusus secara keseluruhan merupakan personel Polri, dan segala bentuk penyelidikan dan penyidikan akan dilakukan secara komprehensif. Kapolri juga sudah memberikan waktu 6 bulan untuk timsus memburu terduga penyerang Novel.

"Ada tim yang bersifat investigasi, konteksnya melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dan juga ada bantuan yang sifatnya teknis untuk mendukung penyelidikan dan penyidikan tersebut. Semisal kalau di kepolisian ada bantuan teknis mulai dari Puslabfor, Inafis, Dokkes," kata Asep.

Baca Juga: TGPF Polri Tak Berhasil Ungkap Tersangka, Novel akan Lakukan Apa?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya