Kemenhan Dapat Persetujuan Anggaran Rp 106 Triliun

Sebanyak 40 persen anggaran untuk belanja pegawai

Jakarta, IDN Times - Komisi I DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pertahanan tentang anggaran tahun 2019, di Ruang Komisi I, Gedung DPR RI, hari ini.

Dalam rapat tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan mendapatkan anggaran pagu indikatif atau anggaran yang telah diloloskan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 106 triliun.

1. Kemenhan mendapatkan anggaran Rp 106 triliun

Kemenhan Dapat Persetujuan Anggaran Rp 106 Triliunkemhan.go.id

Dirjen Perencanaan Pertahanan Kemhan Mars Muda Tata Endrataka mengatakan anggaran yang diterima Kemenhan untuk 2019, turun dari anggaran awal yang diajukan.

Menurut Tata sebelumnya anggaran yang diajukan Kemenhan sebesar Rp 215 triliun. Namun, Kemenkeu hanya menyetujui anggaran Rp 106 triliun.

"Sekarang ini baru pagu indikatif, kami mendapatkan ajuan dari Rp 215 triliun, pagu indikatif turun Rp 106 triliun yang disetujui. Tapi masih akan diproses lagi, nanti ada pagu anggaran, ada alokasi anggaran itu nanti prosesnya masih belum sampai sekarang," jelas Tata di Gedung DPR RI, Kamis (7/6).

2. Sebanyak 40 persen anggaran digunakan untuk belanja pegawai

Kemenhan Dapat Persetujuan Anggaran Rp 106 TriliunAprilio Akbar/ANTARA FOTO

Terkait detail rincian dana anggaran tersebut, Tata menjelaskan, nantinya anggaran tersebut akan dibagi untuk beberapa matra.

"Untuk Kemhan Rp 19 triliun, untuk TNI Rp 8 triliun, untuk Angkatan Darat Rp 40 triliun, untuk Angkatan Laut Rp 17 triliun, untuk Angkatan Udara Rp 14 triliun," terang dia.

Tak hanya itu, anggaran tersebut juga nantinya digunakan untuk keperluan belanja pegawai. Tata mengungkapkan, 40 persen dari anggaran digunakan untuk belanja pegawai

"Rutin ada misalnya belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. Itu yang besarannya 40 persen lah, belanja pegawai hampir 40 persen, belanja barang 30 persen, belanja modalnya sekitar 30 persen," papar dia.

3. Kemenhan sudah merencanakan anggaran sejak lima tahun lalu

Kemenhan Dapat Persetujuan Anggaran Rp 106 Triliunkemhan.go.id

Menurut Tata, seluruh rencana yang di anggaran adalah prioritas. Termasuk belanja pegawai, mulai dari biaya operasional, dan juga gaji pegawai. Kementeriannya telah merencanakan sejak lima tahun lalu, karena setiap tahun selalu ada yang dianggarkan.

"Sudah kami rencanakan lima tahun lalu. Ini kan per tahun nya kami anggarkan. Sejak tahun yang lalu, sudah kami rencanakan semua alutsista yang prioritas tadi sudah kami rencanakan semua," ujar Tata.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya