Ketum PKS: Sandiaga Santri di Era Post Islamisme

Sandiaga memang selama ini hidup di keluarga modern

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mendeklarasikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. Bersamaan dengan itu, Prabowo juga mendeklarasikan Sandiaga sebagai pendampingnya.

Melihat pasangan calon yang baru ini, Presiden PKS Sohibul Iman menyampaikan bahwa keduanya adalah perpaduan yang pas, antara nasionalis dan religius. Bahkan, sosok Sandiaga adalah tokoh santri pada era modern.

1. Sohibul memberi selamat pada pasangan Prabowo-Sandiaga

Ketum PKS: Sandiaga Santri di Era Post IslamismeIDN Times/Irfan Fathurochman

Dalam acara pemdeklarasian Prabowo dan Sandiaga di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sohibil pun menyampaikan ucapan selamat kepada keduanya yang telah diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN sebagai capres dan cawapres untuk Pilpres 2019.

"Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga yang malam hari ini, mereka berdua di hadapan seluruh rakyat Indonesia, di seluruh Tanah Air, mereka kita nobatkan sebagai capres dan cawapres RI 2019-2024," kata Sohibul di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

Baca Juga: Prabowo: Sandiaga Pilihan yang Terbaik

2. Sohibul apresiasi Prabowo yang ingin maju sebagai capres

Ketum PKS: Sandiaga Santri di Era Post IslamismeIDN Times/Irfan Fathurochman

Sohibul juga mengatakan dalam menentukan capres-cawapres yang akan disung oleh ketiga partai tersebut, koalisi partai berusaha mencari format terbaik.

"Kami bertiga, partai koalisi defacto ingin menghadirkan kepemimpinan nasionalis dan religius," ujar Sohibul.

Sohibul juga mengapresiasi keputusan Prabowo yang menyatakan diri tetap maju sebagai capres untuk Pilpres 2019, saat diberi mandat oleh ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).

"Prabowo yang sudah ditetapkan capres ijtima, Alhamdulillah Beliau menyatakan siap menjadi capres. Tentu ini kehormatan penghargaan kepada ijtima ulama bahwa Beliau diberi mandat dan maju jadi capres," kata dia.

3. Sosok Sandi dinilai santri modern

Ketum PKS: Sandiaga Santri di Era Post IslamismeANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Menurut Sohibul, ketiga partai koalisi tersebut memang ingin menyatukan nasionalis dan religius. Ia juga menyampaikan Prabowo sangat cocok dengan sosok nasionalis dan Sandiaga Uno cocok dengan sosok santri.

"Mungkin Beliau (Sandiaga) dalam kacamata kita selama ini tidak terkategori sebagai santri. Beliau memang hidup di alam modern, tapi Beliau mengalami proses spiritualisasi, sehingga saya biasa mengatakan saudara Sandi merupakan sosok santri di era post Islamisme," ujar Sohibul.

Menurut kamu pas gak pasangan Prabowo-Sandiaga guys?

Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Daftar KPU Usai Salat Jumat

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya