KNKT Klaim Kantongi Data Dugaan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT610

2. Data bersifat rahasia sesuai

Twitter.com/Sutopo_PN

Menurut dia, tim investigasi sudah melakukan verifikasi ke seluruh penerbangan dari Denpasar ke Jakarta. Sebelumnya, dikabarkan bahwa pesawat Lion Air JT610 digunakan untuk penerbangan Denpasar-Jakarta, sebelum akhirnya di pagi hari digunakan penerbangan Jakarta-Pangkalpinang.

"Datanya sudah kami dapatkan tetapi masih perlu kami verifikasi. Karena data yang kita dapatkan berupa verbal, yang mana menurut kemampuan manusia, kemampuan otak itu terbatas. Sehingga data itu sudah kami terima, kami catat, sudah kita log investigasi," jelas Ony.

Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 1 tahun 2009, data bersifat rahasia, sehingga tidak dapat disebarluaskan.

"Setelah kami verifkasi, nanti kami akan  bandingkan dengan data yang ada di black box. Jadi data verbal sudah kita dapatkan. Apa informasinya? Dengan sangat menyesal saya belum bisa sampaikan isinya," tambah Ony.

3. Pilot penerbangan Denpasar-Jakarta telah berikan catatan penerbangan

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ony menerangkan, pihak KNKT sudah mendapatkan log book berisi catatan pilot penerbangan Denpasar-Jakarta. Namun, lengkapnya catatan seperti apa, Ony mengaku tak bisa memberitahukan lebih detail.

"Tapi intinya adalah catatan tersebut berisi mengenai jam terbang, tanggal penerbangan, rute, penerbang siapa, kabin kru siapa, jumlah bahan bakar berapa, penumpang berapa, termasuk apakah ada problem. Itu yang ada dalam catatan itu," tutur Ony.

"Setelah pilot menuliskan masalah penerbangannya, maka kewajiban dari para engineering untuk memperbaiki atau melakukan cek pada pesawat tersebut. Catatan itu juga termasuk catatan perawatan pada jam berapa, dituliskan," papar dia.

Baca Juga: Cari Badan Pesawat Lion Air JT 610, TNI AL Kerahkan Alat Selam Canggih