Konfederasi Sopir Logistik Batal Demo usai Bertemu Moeldoko

Para sopir logistik menuntut soal syarat perjalanan

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan para sopir logistik yang tergabung dalam Konfederasi Sopir Logistik Indonesia. Sebelum bertemu Moeldoko, para sopir logistik tersebut berencana untuk melakukan aksi besar-besaran pada Kamis mendatang.

Mereka menuntut kemudahan syarat perjalanan selama pandemik COVID-19 kepada pemerintah. Namun, rencana aksi demonstrasi ini batal setelah perwakilan sopir logistik bertemu dan berdialog Moeldoko.

“Pada hari Kamis, kami ingin menggelar aksi demonstrasi serentak seluruh Indonesia, namun hari ini kami ditemui oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan besar harapan kami agar KSP Moeldoko bisa menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para sopir,” kata Hadi, salah satu perwakilan dari Konfederasi Sopir Logistik Indonesia, yang dikutip dari siaran pers KSP, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Sopir Logistik: Ketapang Lebih Ketat Dibanding Gilimanuk

1. Moeldoko hubungi Menkes untuk pecahkan masalah syarat perjalanan sopir logistik

Konfederasi Sopir Logistik Batal Demo usai Bertemu MoeldokoMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Mendengar aduan dari para sopir logistik itu, Moeldoko langsung menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk berkoordinasi memecahkan permasalahan.

“Saya sudah menghubungi Menkes Budi Gunadi dan menjelaskan semua permasalahan para sopir. Beliau akan mendorong percepatan program vaksinasi untuk semua sopir logistik,” kata Moeldoko.

2. Moeldoko minta Kemenkes dan Kemenhub koordinasi terkait protokol baru syarat perjalanan sopir logistik

Konfederasi Sopir Logistik Batal Demo usai Bertemu MoeldokoKepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Dok. KSP)

Selain itu, mantan Panglima TNI ini mengatakan bahwa KSP telah meminta Kementerian Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait protokol baru syarat perjalanan untuk sopir logistik.

Pada kesempatan itu, Deputi IV KSP Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro juga mengatakan bahwa KSP akan memfasilitasi vaksinasi gratis untuk para sopir logistik yang masih belum menerima vaksin.

Baca Juga: Aturan Terbaru, Ini Syarat Perjalanan Darat-Laut-Udara PPKM Level 4 

3. Syarat tes rapid antigen bagi para sopir dinilai menyusahkan

Konfederasi Sopir Logistik Batal Demo usai Bertemu MoeldokoKepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu Konfederasi Sopir Logistik Indonesia pada Selasa (21/9/2021). (dok. KSP)

Para sopir logistik tersebut mengeluhkan soal syarat perjalanan yang dianggap masih menyulitkan mereka. Padahal, mereka harus mendistribusikan logistik antardaerah dan antarpulau.

Adapun syarat yang dinilai menyusahkan mereka yakni syarat tes rapid antigen bagi para sopir logistik, terutama yang akan melakukan perjalanan dari dan menuju pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Mereka mengaku syarat rapid antigen ini berlaku bagi semua sopir, baik yang sudah divaksinasi maupun belum. Namun sayangnya, jam pelayanan tes rapid antigen gratis ini masih sangat terbatas yaitu dari jam 8 pagi hingga jam 10 malam.

Maka, para sopir pun mengeluhkan pengiriman logistik di malam hari yang terhambat karena syarat tes rapid antigen tersebut. Bahkan, tak jarang hal ini juga menyebabkan penumpukan antrian di pelabuhan.

Baca Juga: Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali Beroperasi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya