Korsel dan Korut Berdamai, Megawati Teringat pada Soekarno
Dok. IDN Times/PDIP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menjadi pembicara dalam forum internasional The KOR-ASIA Forum 2018, di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/11). Dalam forum tersebut, Megawati sempat mengajak negara-negara agar bisa bersatu seperti Korea Selatan dan Utara.
Ia pun mengatakan bahwa Indonesia akan selalu menjadi bagian dari perdamaian Semenanjung Korea itu.Megawati kemudian bercerita mengenai ayahnya yang juga Presiden I RI, Soekarno.
1. Mewakili rakyat Indonesia, Megawati ingin selalu menjadi bagian perdamaian Korea Selatan dan Utara
(Presiden Jokowi berdiri di samping Presiden Korsel, Moon Jae-in) www.twitter.com/@pramonoanungDi hadapan para petinggi negara, Megawati mengungkapkan bahwa ia yang mewakili rakyat Indonesia, akan selalu menjadi bagian dari perdamaian antara Korea Selatan dan Utara.
"Semenanjung Korea, semenanjung kebangkitan Asia, semenanjung dimana sayap-sayap perdamaian Asia diterbangkan ke segenap penjuru dunia," kata Megawati di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/11).
Baca Juga: Kala Dua Korea "Berdamai" di Indonesia
2. Megawati mendapatkan pesan Soekarno agar menjadi bagian perdamaian Semenanjung Korea
Dok. IDN Times/PDIPEditor’s picks
Dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Megawati lalu bercerita dalam forum itu. Tahun 1965, dia diajak oleh Presiden RI pertama yaitu Soekarno untuk ikut dalam pertemuan dengan pendiri negara Korea Utara, Kim Il Sung. Kala itu, Soekarno yang juga ayah Megawati itupun berpesan agar bisa menjadi bagian dari perdamaian Korea Selatan dan Utara.
"Mega, berjuanglah untuk perdamaian di Semenanjung Korea. Berdiri tegak di tengah dan jangan memihak Korea Selatan atau Korea Utara. Rangkullah jalan damai. Pegang teguh ideologi Pancasila yang akan membimbingmu menuju jalan damai," kata Mega mengikuti perkataan Soekarno saat itu.
"Jalan ini akan membawamu kepada para pemimpin dan orang-orang dari kedua negara yang sama-sama berjuang untuk perdamaian dan kedaulatan Korea," sambung Mengawati yang masih mengutip perkataan ayahnya itu.
3. Korea Selatan dan Utara disebut menginspirasi perdamaian antarnegara
Dok.IDN Times/PDIPLebih lanjut, Megawati berterima kasih kepada Korea Selatan dan Utara yang telah menginspirasi negara-negara agar terus memupuk perdamaian.
"Terima kasih para pemimpin dan rakyat Korea Utara dan Korea Selatan. Anda sekalian telah menginspirasi Asia-Afrika dan dunia bahwa tak ada tugas lebih besar yang lebih penting dari memupuk sebuah perdamaian," terang Megawati.
4. Tugas Asia adalah tetap menggalang persatuan
Dok. IDN Times/PDIPMenurut Mega, perdamaian antara Korea Selatan dan Utara mencerminkan bahwa tidak ada lagi negara dan bangsa yang dapat mengucilkan diri dari bangsa-bangsa lain. Dan tugas selanjutnya yang harus dibangun oleh Asia adalah tetap menggalang persatuan.
"Tak hanya di Asia tetapi juga dengan bangsa-bangsa lain, khususnya Afrika. Asia-Afrika," tambah dia.
Baca Juga: Dua Korea Menuju Rekonsiliasi
Berita Terkini Lainnya
