Kronologi Penangkapan Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur oleh KPK 

Anzarullah kirim uang ke rumah dinas Bupati Kolaka Timur

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kolaka Timur Andi Merya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur Anzarullah, beserta empat orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap infrastruktur dari dana hibah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, pihaknya telah menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp225 juta saat menangkap Bupati Kolaka Timur Andi Merya bersama 5 orang lainnya, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung Selasa (21/9/2021). Berikut kronologi OTT Bupati Kolaka Timur.

Baca Juga: Tangkap Bupati Kolaka Timur Andi Merya, KPK Temukan Bukti Uang Tunai

1. Tim KPK mengikuti Anzarullah yang hendak memberikan uang Rp225 juta kepada Andi Merya

Kronologi Penangkapan Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur oleh KPK Konferensi Pers Kegiatan Tangkap Tangan Kasus Korupsi Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (youtube.com/KPK RI)

Ghufron menyampaikan, pada Selasa (21/9/2021), Tim KPK menerima informasi dari masyarakat akan adanya dugaan penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara, yang diduga telah disiapkan dan akan diberikan oleh Anzarullah.

"Tim KPK selanjutnya bergerak dan mengikuti AZR yang telah menyiapkan uang sejumlah Rp225 juta," ujar Ghufron dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube KPK RI, Rabu (22/9/2021).

2. Anzarullah kirim uang ke rumah dinas Bupati Andi Merya

Kronologi Penangkapan Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur oleh KPK Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian, lanjut Ghufron, Tim KPK juga memantau komunikasi percakapan yang dilakukan Anzarullah dan Andi Merya. Dalam percakapan itu, Anzarullah menghubungi ajudan Andi Merya untuk meminta waktu bertemu di rumah dinas jabatan bupati.

"AZR kemudian bertemu langsung dengan AMN di rumah dinas jabatan bupati dengan membawa uang Rp225 juta untuk diserahkan langsung kepada AMN. Namun karena di tempat tersebut sedang ada pertemuan kedinasan, AMN menyampaikan agar uang dimaksud diserahkan oleh AZR melalui ajudan yang ada di rumah kediaman pribadi AMN di Kendari," ucap Ghufron.

3. KPK tangkap Anzarullah dan Andi Merya beserta bukti uang Rp225 juta

Kronologi Penangkapan Bupati dan Kepala BPBD Kolaka Timur oleh KPK Konferensi Pers Kegiatan Tangkap Tangan Kasus Korupsi Kolaka Timur pada Rabu (22/9/2021). (youtube.com/KPK RI)

Ghufron mengatakan, penangkapan oleh KPK dilakukan saat Anzarullah meninggalkan rumah jabatan bupati. Kemudian, keduanya diamankan beserta barang bukti Rp225 juta.

"Semua pihak yang diamankan, kemudian dibawa ke Polda Sulawesi Tenggara untuk dilakukan permintaan keterangan dan selanjutnya dibawa ke Gedung KPK Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," terang Ghufron.

Baca Juga: [BREAKING] KPK Tetapkan Bupati Kolaka Timur Jadi Tersangka Dana Bantuan BNPB

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya