KSP Minta ASN Jadi Komunikator soal Presidensi G20 Indonesia

G20 bukan isu elitis, tapi isu bersama milik masyarakat

Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Presiden (KSP) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi komunikator soal presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat. Deputi IV KSP Juri Ardiantoro menjelaskan, strategi membumikan narasi G20 dan glorifikasi kegiatan tersebut harus menjadi kolaborasi kuat antara ASN dan masyarakat.

“Kita punya lebih dari 30 kementerian/lembaga, 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, belum lagi banyaknya kecamatan, kelurahan, dan desa di Indonesia. Bisa dibayangkan berapa banyak ASN dan aparat pemerintah yang bisa kita dorong menjadi komunikator untuk menyampaikan glorifikasi isu G20 dan membangun demam G20,” kata Juri dalam siaran pers KSP, Sabtu (5/2/2022).

1. Pemerintah pusat dorong pemerintah daerah untuk komunikasikan isu G20

KSP Minta ASN Jadi Komunikator soal Presidensi G20 Indonesia(Para pemimpin KTT G20 termasuk Presiden Jokowi berfoto di Osaka, Jepang) www.twitter.com/@jokowi

Kemudian, Juri menegaskan saat ini pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah hingga desa dan kelurahan mengkomunikasikan isu G20 dalam berbagai hal.

“Kita perlu memberikan pesan ke masyarakat bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan punya banyak modal untuk bisa bertahan dalam menghadapi masalah. Selain itu, kita harus menunjukkan bahwa Indonesia sedang memainkan peranan penting dalam pergaulan internasional,” ujar Juri.

Baca Juga: Jokowi: Transisi Ekonomi Hijau Harus Dimanfaatkan dalam G20 dan B20

2. KSP sebut G20 bukan isu elitis

KSP Minta ASN Jadi Komunikator soal Presidensi G20 IndonesiaPresiden Jokowi tinjau akses menuju lokasi KTT G20 di Bali pada Kamis (2/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Juri berharap agar G20 mampu menjadi warisan pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. Selain itu, kata dia, bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat pada kinerja pemerintah.

“Di kalangan masyarakat berkembang persepsi publik bahwa G20 itu isu elitis yang tidak terjangkau bagi masyarakat. Ini tantangan bagi kita untuk membumikan isu G20 agar mudah dipahami, sehingga ini menjadi isu bersama milik masyarakat, milik akar rumput,” imbuh Sekretaris Kemensesneg, Setya Utama.

3. Jokowi ingin prioritaskan soal distribusi vaksin di G20

KSP Minta ASN Jadi Komunikator soal Presidensi G20 IndonesiaPresiden Jokowi tinjau akses menuju lokasi KTT G20 di Bali pada Kamis (2/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga prioritas Indonesia sebagai Presidensi G20. Salah satu yang menjadi fokus Indonesia adalah meningkatkan distribusi vaksin COVID-19 yang merata.

“Masyarakat dunia sedang cemas dan khawatir dengan keadaan dunia. Kecemasan ini harus kita jawab dengan aksi-aksi yang nyata,” kata Jokowi dalam 'World Economic Forum' yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/1/2022).

Jokowi mengatakan Indonesia berusaha agar Presidensi G20 tahun 2022 bisa menjadi bagian penting untuk menjawab pesan tersebut dengan menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global yang inklusif.

Jokowi menyampaikan, dengan tema Presidensi G20 “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia akan mengedepankan kerja sama dan inklusivitas, serta menyediakan platform terobosan dan upaya transformasi di berbagai bidang.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan 3 Prioritas Presidensi G20 RI di Forum Ekonomi Dunia

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya