Kunjungi Australia, Jokowi Belajar Tata Cara Pengelolaan Ibu Kota

Jokowi puji pengelolaan Canberra

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengunjungi kawasan Mount Ainslie di Canberra, Australia, pada Minggu, (9/2). Tujuan dari kunjungan Jokowi tersebut adalah untuk melihat dan mempelajari pembangunan Canberra sebagai ibu kota Australia.

Dikutip dari Sekretariat Presiden, Jokowi banyak bertanya kepada Gubernur Jenderal, Perdana Menteri Scott Morrison, dan CEO National Capital Authority, Sally Barnes, tentang mengelola ibu kota Australia, Canberra.

"Kita ingin mendapatkan sebuah bayangan seperti apa sebetulnya Kota Canberra, bagaimana dikelola, kemudian dimulainya seperti apa," kata Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan.

1. Jokowi puji pengelolaan kota di Canberra

Kunjungi Australia, Jokowi Belajar Tata Cara Pengelolaan Ibu KotaKunjungan kerja Presiden Jokowi di Canberra, Australia (Biro Pers Kepresidenan)

Usai melakukan peninjauan, Jokowi menyampaikan bahwa tata kota di Canberra bagus. Jokowi menyebut akan menjadikan Canberra sebagai contoh pembangunan ibu kota baru.

"Saya kira tadi kita lihat gedung-gedung pemerintah tidak ada yang tingginya lebih dari tujuh lantai. Tapi di sisi yang lain, ada juga yang jauh dari area pemerintahan diperbolehkan gedung tinggi-tinggi, di situ sangat bagus," tutur Jokowi.

Baca Juga: Jokowi akan Sahkan Perjanjian Perdagangan Bebas RI-Australia

2. Jokowi sebut tengah menunggu Undang-Undang dari DPR

Kunjungi Australia, Jokowi Belajar Tata Cara Pengelolaan Ibu KotaKunjungan kerja Presiden Jokowi di Canberra, Australia (Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menegaskan keseriusan pemerintah dalam pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur. Menurutnya, studi terkait pemindahan ibu kota sudah dimulai sejak lima tahun lalu dan lomba desain telah dimulai pada tahun lalu.

"Sudah kita memutuskan, sekarang tinggal menunggu undang-undang di DPR, kalau sudah ada undang-undang tinggal kita lakukan land clearing, lalu kita lakukan pembangunan infrastruktur dasar. Saya kira itu yang akan kita lakukan," jelas dia.

3. Jokowi akan tindaklanjuti perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia

Kunjungi Australia, Jokowi Belajar Tata Cara Pengelolaan Ibu KotaKunjungan kerja Presiden Jokowi di Canberra, Australia (Biro Pers Kepresidenan)

Kunjungan ke Mount Ainslie ini dilakukan Jokowi di sela-sela agenda kunjungan kenegaraannya di Australia. Presiden menyebut bahwa tujuan lain kedatangannya ke Australia adalah untuk menindaklanjuti selesainya ratifikasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah disetujui DPR tiga hari yang lalu.

"Jadi ini adalah tindak lanjutnya, akan ke arah mana besok baru akan dibicarakan. Yang paling jelas, kita ingin keterbukaan sehingga perdagangan, investasi, pariwisata akan lebih banyak antara kedua negara Indonesia dan Australia. Arahnya ke situ karena ratifikasinya sudah selesai," ungkap Jokowi.

4. Jajaran menteri kabinet yang mendampingi Jokowi

Kunjungi Australia, Jokowi Belajar Tata Cara Pengelolaan Ibu KotaKunjungan kerja Presiden Jokowi di Canberra, Australia (Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kunjungannya ke Australia, turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Yohanes Legowo.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Fakta-fakta UU tentang Kemitraan Ekonomi Indonesia Australia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya