Lemhanas: Siap-siap Hidup Berdampingan dengan COVID-19 hingga 2 Tahun!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo mengatakan tidak mudah mengusir wabah virus corona yang saat ini tengah melanda Indonesia. Bahkan, ia menyampaikan bahwa virus corona bisa bertahan hingga satu sampai dua tahun ke depan.
"Proses mengusir pandemik COVID-19 memang tidak mudah. Penyakit itu tidak akan hidup dalam waktu 1, 2, 3 bulan saja. Bahkan kita harus bersiap-siap untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 sampai 1-2 tahun," kata Agus dalam keterangan persnya di channel YouTube BNPB Indonesia, Senin (1/5).
1. Setelah pandemik, kehidupan masyarakat tidak bisa kembali seperti sebelumnya
Jika nantinya pandemik sudah bisa dikendalikan, menurutnya, suasana juga akan berbeda. Masyarakat tidak akan kembali dalam kebiasaan sebelum datangnya pandemik. Itulah konsep era new normal.
"Kita selalu pakai masker, kita tidak bisa bersentuhan, dan kita harus mulai kebiasaan hidup bersih dengan mencuci diri, terutama tangan," jelas Agus.
Baca Juga: Dear Pemerintah, New Normal Tidak Hanya Soal Protokol Kesehatan
2. Pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk tangani COVID-19
Editor’s picks
Agus mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai usaha dan kebijakan dalam penanganan COVID-19 ini, seperti menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan memberikan bansos kepada masyarakat.
"Isolasi lokal dan larangan mudik untuk pencegahan dan pemberian bansos kebutuhan bahan pokok dan tunai untuk membantu ekonomi saudara-saudara kita yang kurang beruntung karena terhambat mencari penghasilan harian," tuturnya.
3. Kemampuan bertahan masyarakat yang menentukan ketahanan nasional
Namun, lanjut Agus, upaya pemerintah itu tidak akan berarti jika tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat. Menurut dia, ketahanan masyarakat menghadapi COVID-19 inilah yang akan menjadi ketahanan nasional. "Karena pada akhirnya, berhasil atau tidaknya kita menghadapi pandemik COVID-19 akan sangat tergantung pada usaha kita perseorangan," ujar Agus.
"Membangun daya tahan tubuh yang pada hakikatnya merupakan ketahanan perseorangan sebagai titik awal membangun ketahanan nasional," katanya lagi.
Baca Juga: COVID-19 Masih Ada sampai Tahun Depan, Jokowi: Kita Harus Menang!