Lindungi Warga Daerah Rawan Bencana, Kemensos Siapkan Program Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Agus Gumiwang menyampaikan bahwa kementeriannya telah membuat program khusus untuk menanggulangi bencana. Mengingat Indonesia saat ini tengah sering dilanda bencana, membuat pemerintah dan masyarakat harus siaga bencana.
Oleh karena itu, Kementerian Sosial meluncurkan program Kampung Siaga Bencana yang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi bencana. Seperti apa ya program tersebut?
1. Kemensos luncurkan program Kampung Siaga Bencana
Agus mengungkapkan, dalam memperkuat mitigasi bencana, harus ada satu program khusus terkait. Ia mengatakan bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah meminta Kementerian Sosial (Kemensos), BNPB, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyusun program-program mitigasi bencana.
"Harus ada satu kebijakan, harus ada satu program, tadi ditunjuk secara khusus BNPB, kami sendiri Kemensos, Diknas, untuk menyusun program-program mitigasi," ujar Agus di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (14/1).
Baca Juga: Pulihkan Korban Tsunami Selat Sunda, Kemensos Dirikan Trauma Healing
2. Program Kampung Siaga Bencana sudah berjalan 3 tahun
Editor’s picks
Untuk Kemensos sendiri, Agus menyampaikan bahwa kementeriannya dalam tiga tahun terakhir memiliki program yang disebut dengan Kampung Siaga Bencana. Kampung Siaga Bencana merupakan program mitigasi yang melibatkan masyarakat di daerah dan pemerintah daerah.
"Tugas Kemensos itu adalah menentukan wilayah-wilayah, kampung-kampung mana yang akan disentuh dalam program itu. Tentu kampung-kampungnya adalah kampung yang berdasarkan teknologi merupakan kampung atau daerah yang lebih rentan terhadap bencana," jelasnya.
3. Program Kampung Siaga Bencana harus ditingkatkan
Menurut Agus, program seperti diperintahkan oleh Jokowi harus semakin ditingkatkan. Hal itu agar bisa mengurangi korban pada bencana yang akan terjadi.
"Artinya kuantitas dari kampungnya itu sendiri diperbanyak, khususnya kampung-kampung yang ditetapkan di Pantai Selatan di Pulau Jawa, di Selat Sunda, Sumbar, Bengkulu, Lampung yang memang perlu perhatian khusus terhadap mitigasi bencana," terangnya.
Baca Juga: Kemensos Gelontorkan Rp2,8 Miliar untuk Tangani Tsunami Selat Sunda