Listrik Padam, Menkes Pastikan Rumah Sakit Tetap Aman

Hingga Senin siang, masih ada daerah yang blackout

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Nila Moeloek memastikan rumah sakit tetap aman meskipun sebagian daerah di Pulau Jawa mengalami blackout atau pemadaman listrik. Terputusnya aliran listrik mulai terjadi pada Minggu siang (5/8).

Hingga pagi ini, Nila mengaku belum mendapatkan laporan tentang adanya gangguan di rumah sakit walaupun terjadi pemadaman listrik.

Baca Juga: Ini Nilai Kompensasi dari PLN untuk Pelanggan yang Terdampak Pemadaman

1. Nila sebut belum ada rumah sakit yang komplain akibat listrik padam

Listrik Padam, Menkes Pastikan Rumah Sakit Tetap AmanIDN Times / Istimewa

Terkait pemadaman listrik yang terjadi kemarin, Nila menyebut belum ada komplain dari rumah sakit yang terdampak. Menurutnya, karena bantuan dari genset, semua dipastikan aman.

"Sampai tadi pagi, saya dapat laporan aman, kan rumah sakit punya genset," kata Nila di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

2. Menkes tak bisa pastikan genset bertahan berapa lama

Listrik Padam, Menkes Pastikan Rumah Sakit Tetap AmanIDN Times/Nindias Khalika

Saat ditanya berapa lama genset bisa bertahan untuk kebutuhan rumah sakit yang terkena dampak pemadaman, Nila tidak bisa memastikannya. 

"Tergantung solarnya," ujar dia.

3. Jokowi marahi PLN akibat pemadaman listrik di sejumlah provinsi

Listrik Padam, Menkes Pastikan Rumah Sakit Tetap AmanIDN Times/Helmi Shemi

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat mengungkapkan kekesalannya lantaran pemadaman listrik berjam-jam di hampir sebagian wilayah Jawa terjadi kemarin. Di depan direksi PLN, Jokowi mempertanyakan mengapa PLN tidak memperhitungkan kondisi mati lampu hingga hampir seharian. 

"Pertanyaan saya apakah tidak dihitung akan ada seperti ini? Masa tidak dikalkulasi. Itu betul-betul merugikan kita semua," kata Jokowi, di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin (5/8).

Terkait kejadian ini, Jokowi meminta PLN segera memperbaikinya dan mengingatkan agar hal itu tak terulang lagi.

"Saya minta diperbaiki secepatnya. Hal yang menyebabkan ini terjadi, jangan sampai terulang kembali. Itu permintaan saya," Jokowi menegaskan.

4. Plt Dirut PLN jelaskan lambannya penanganan pemadaman listrik

Listrik Padam, Menkes Pastikan Rumah Sakit Tetap AmanIDN Times/Helmi Shemi

Berkaitan dengan pemadaman listrik tersebut, masih ada beberapa daerah yang belum teraliri listrik hingga Senin siang. Lambatnya penanganan menjadi sorotan lain buat PLN.

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan lambatnya penanganan atas pemadaman listrik merupakan dampak dari karakteristik pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

"Kalau tenaga uap itu, butuh waktu lama untuk mulai lagi kalau sudah dingin karena mati, paling tidak butuh 8 jam untuk bisa hasilkan uapnya," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (5/8).

Sripeni menjelaskan, terhentinya pasokan listrik sempat membuat PLTU Suralaya tidak aktif. Sementara untuk memanaskan kembali mesin PLTU membutuhkan waktu yang cukup lama.

Nonaktifnya PLTU Suralaya ini berimbas ke sejumlah wilayah di Jawa barat dan Banten. Sebab PLTU Suralaya biasanya mengirimkan pasokan listrik hingga 2.800 MW.

Sripeni menargetkan pasokan listrik ke semua wilayah terdampak akan kembali normal pada Senin malam ini. "Kami upayakan malam ini semua dapat tersalurkan semua," kata Sripeni.

Baca Juga: PLN Targetkan Pasokan Listrik Kembali Normal Malam Ini

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya