Luhut Klaim Keterpakaian Tempat Tidur RS Turun Selama PPKM Darurat

Luhut minta daerah waspada agar kasus tak memburuk lagi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim angka keterpakaian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit menurun selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Selain itu, ia juga mengklaim kasus COVID-19 turut mengalami penurunan.

“Pada periode penerapan PPKM Darurat yang lalu dapat dengan jelas terlihat perbaikan pada aspek pergerakan masyarakat yang mengalami penurunan-penurunan kapasitas BOR rumah sakit hingga kasus yang turun signifikan,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Marves, Rabu (21/7/2021).

1. Luhut sebut BOR di Jakarta dan Jawa Barat sudah menurun

Luhut Klaim Keterpakaian Tempat Tidur RS Turun Selama PPKM DaruratMenko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat dengan para gubernur, Pangdam hingga Kapolda terkait perkembangan kasus COVID-19 di daerah. Pria yang sebagai Wakil Ketua Komite Penaganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan BOR di sejumlah daerah sudah mengalami penurunan.

“Tadi data-data yang dilaporkan para gubernur, yang kita juga mau melihatkan, menunjukkan perbaikan, misalnya BOR banyak yang sudah mulai turun seperti DKI (Jakarta) sekarang juga menunjukkan perbaikan. Jawa Barat misalnya sudah di bawah 80 persen, 79 persen,” jelas Luhut.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus COVID-19 RI Tambah 33.772 Hari Ini, Jumlah Tes Menurun

2. Luhut ingatkan daerah mewaspadai varian Delta

Luhut Klaim Keterpakaian Tempat Tidur RS Turun Selama PPKM DaruratTenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Selain itu, Luhut juga menyebut sudah ada beberapa wilayah yang masuk ada level dua. Kendati begitu, dia tidak ingin buru-buru melakukan pelonggaran dan tetap waspada karena ada COVID-19 varian Delta.

“Karena sifat daripada virus ini, Delta varian ini memang dia akan kelihatan dua minggu sampai tiga minggu, jadi memang sudah waktunya mereka mulai menurun, tapi kita tetap waspada mengenai hal ini,” terang Luhut.

3. Luhut ingatkan daerah tetap waspada agar kasus tidak memburuk lagi

Luhut Klaim Keterpakaian Tempat Tidur RS Turun Selama PPKM DaruratPetugas keamanan dibantu personel TNI memeriksa warga yang akan masuk di salah satu kompleks perumahan yang melakukan karantina wilayah di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

Walaupun Luhut mengatakan sudah ada daerah-daerah yang membaik karena PPKM Darurat, namun pria yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ini tetap meminta daerah untuk hati-hati agar tidak kembali memburuk.

“Sudah saya beritahukan kemarin pencapaian pencapaian mereka yang cukup menggembirakan. Namun kita juga ingin hati-hati sehingga nanti yang sudah baik ini jangan jadi memburuk. Jadi mohon kesabaran kita semua karena kita berperang terhadap satu Delta varian yang betul-betul sangat ganas ini,” tegas Luhut.

Baca Juga: Luhut: Presiden Jokowi Minta Istilah PPKM Darurat Tak Lagi Digunakan

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya