Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini Alasannya

Terdapat 107 kabupaten/kota yang masuk PPKM level 3

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat 107 kabupaten/kota yang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Dia menuturkan, jumlah tersebut meningkat dari yang sebelumnya sebanyak 84 kabupaten/kota.

“Untuk yang di level 3 bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota karena mereka belum mampu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi. Jadi capaian vaksinasi yang kita tambahkan jadi kriteria minggu lalu, itu belum tercapai sehingga mereka turun level,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

1. Jabodetabek masih berada di level 3 karena tiga daerah cakupan vaksinasinya belum penuhi target

Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini AlasannyaLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Kemudian, Luhut menuturkan bahwa wilayah aglomerasi di Jabodetabek belum turun ke level 2 dan masih berada di level 3 lantaran sejumlah daerah vaksinasi belum mencukupi.

“Karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bekasi ini masih kekurangan vaksinasi level 3, sehingga kami akan melakukan task force. Jadi ada 2 juta vaksin yang akan kita suntikkan dalam waktu minggu-minggu ke depan. Setelah ini akan kita matangkan pelaksanaannya,” ucap Luhut.

Sementara, lanjut Luhut, untuk wilayah di Magelang, Bandung Raya, Malang Raya kasusnya sudah turun sesuai indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Namun, karena cakupan vaksinasinya belum mencapai target, maka tetap berada di level 3.

“Dan terdapat 3 kabupaten/kota non aglomerasi yang dapat turun ke level 2 yaitu Kota Cirebon, Kota Banjar dan Madiun,” tuturnya.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 18 Oktober, Luhut Klaim COVID Turun 98 Persen

2. Terdapat 20 kabupaten/kota masuk PPKM level 2

Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini AlasannyaWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu menyampaikan terdapat 20 kabupaten/kota yang masih bertahan di level 2.

“Yang didominasi oleh Semarang Raya dan Solo Raya. Solo Raya masuk level 2,” terang dia.

3. Percobaan new normal atau PPKM level 1 akan dilakukan di Kota Blitar

Luhut Sebut Jabodetabek Masih Masuk PPKM Level 3, Ini AlasannyaWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Selain itu, Luhut menuturkan pemerintah akan melakukan uji coba PPKM level 1 atau new normal di Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 ini, tambah dia, diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen dan dosis pertama lansia sebesar 60 persen.

“Penerapan PPKM Level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Untuk mengimbangi hal tersebut, tindakan surveillance, testing/tracing, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan. Kami yang sudah membentuk task force juga dan terdiri dari pakar-pakar juga, kami akan memonitor. Kalau ini berhasil, kami akan ke kota-kota yang masuk ke level 1,” kata dia.

Dia menambahkan, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat di wilayah Kota Blitar.

“Agar dapat segera merespons keadaan darurat yang mungkin datang secara tiba-tiba,” ucap dia.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang, 6 Daerah Ini Masih Masuk Level 4

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya