Mahfud MD: Gelar Aksi Demo Fisik saat Pandemik, Bakal Ditindak Tegas!

Mahfud minta masyarakat tetap tenang, jangan terprovokasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemerintah akan mengambil tindakan tegas bagi pihak yang menggelar atau ikut aksi demo di tengah pandemik COVID-19.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud terkait rencana aksi demo bertajuk "Aksi Nasional Jokowi End Game" dalam rangka menolak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Pemerintah ingin menegaskan bahwa aksi demonstrasi secara fisik yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan membahayakan keselamatan masyarakat, serta melanggar hukum. Pemerintah akan melakukan tindakan tegas demi prinsip yang nomor satu tadi,” ujar Mahfud dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu (24/7/2021).

“Kita ingin menyelamatkan masyarakat yang banyak. Oleh sebab itu mohon dukungannya, penegakan hukum itu menjadi kunci,” tegasnya lagi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Kelompok Provokator di Aksi Jokowi End Game

1. Mahfud ajak masyarakat hadapi COVID-19 tanpa kotak-kotak politik

Mahfud MD: Gelar Aksi Demo Fisik saat Pandemik, Bakal Ditindak Tegas!Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Dia pun mengajak masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam rangka menghadapi COVID-19 tanpa kotak-kotak politik. Dia mengatakan bahwa COVID-19 hanya bisa dihadapi dengan persatuan dan kebersamaan. Untuk itu, pemerintah akan bekerja sama dengan para tokoh masyarakat dan agama. 

“COVID itu adalah politik yang dihadapi dalam kesatuan politik. Kalau itu dianggap musuh seperti politik yang akan menghancurkan, ya semua kekuatan dalam negeri bersatu beda partai, beda aliran, beda agama, beda suku, bersatu hadapi covid karena itu membahayakan kita bersama,” terangnya.

2. Masyarakat tetap tenang dan hati-hati terhadap kelompok provokatif

Mahfud MD: Gelar Aksi Demo Fisik saat Pandemik, Bakal Ditindak Tegas!Warga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Lalu, Mahfud meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi pandemik COVID-19 ini. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga meminta agar masyarakat tetap menjaga ketertiban di wilayah masing-masing dan tidak mudah termakan ajakan dari kelompok yang provokatif.

"Dia (Kelompok itu) hanya ingin menentang saja, ingin memanfaatkan situasi apa pun yang diputuskan pemerintah diserang itu, ada yang seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Seruan Aksi Jokowi End Game, KSP Minta Masyarakat Jangan Demo

3. Ada kritik yang provokatif dan ada yang aspiratif

Mahfud MD: Gelar Aksi Demo Fisik saat Pandemik, Bakal Ditindak Tegas!Poster seruan aksi tolak PPKM tersebar luas di media sosial. (dok. IDN Times/Istimewa)

Mahfud menerangkan banyak dari seruan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang tersebar di media didalangi oleh kelompok tertentu. Namun, dia menilai hal seperti itu biasa dan terjadi di beberapa negara juga.

“Muncul seruan di media sosial yang didalangi oleh kelompok-kelompok tertentu untuk melakukan aksi-aksi terkait kebijakan pemerintah dalam menangani COVID. Saya katakan itu di mana-mana terjadi dan di Indonesia terjadi juga aksi-aksi yang menangani, yang dilakukan terhadap pemerintah dalam menangani COVID itu, itu biasa,” tutur Mahfud.

Kendati begitu, Mahfud mengatakan ada pula seruan aspirasi masyarakat yang murni. Pemerintah, kata dia, mendengar semua aspirasi itu dan menjadikan pertimbangan di dalam berbagai keputusan penting.

"Aspirasi itu kita catat sebagai kondisi kesulitan memang real dialami,  khususnya kehidupan ekonomi dalam menghadapi serangan COVID,” ucap Mahfud.

Baca Juga: Antisipasi Demo Jokowi End Game, TNI-Polri Siagakan 3.385 Personel

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya