Ma'ruf Amin Analogikan Nahdlatul Ulama dengan Kapal Nabi Nuh
Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) adalah kendaraan penyelamat umat, seperti kapal Nabi Nuh. Hal itu disampaikan Ma'ruf saat ia menghadiri peringatan Harlah NU ke-93 di Lapangan Prawitasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).
1. Ma'ruf sebut NU bisa menjadi penyelamat gonjang-ganjing paham agama
Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'rufMa'ruf menyampaikan NU seperti kendaraan penyelamat bagi mereka yang memiliki paham agama berbelok-belok.
"NU ini adalah kendaraan penyelamat, dari gonjang-ganjing cara berpikir pemahaman keagamaan, yang selama ini ada yang ke kanan dan ke kiri. NU berada di tengah, sebagai penyelamat, kapal NU kayak kapal Nabi Nuh," kata Ma'ruf.
Baca Juga: Ahok Resmi Jadi Kader PDI Perjuangan, Begini Respons Ma'ruf Amin
2. NU bisa menjadi kendaraan penyelamat
Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'rufMa'ruf lalu bercerita bahwa kapal Nabi Nuh menjadi penyelamat saat banjir besar datang. NU, Ma'ruf melanjutkan, juga menjadi kendaraan penyelamat juga akan menyelamatkan seluruh umat yang berada di dalamnya dari gelombang gonjang-ganjing pemahaman keagamaan.
"Siapa naik kapal NU insya Allah akan selamat dunia akhirat. Makanya jangan sampai ketinggalan, kayak anak Nabi Nuh tidak mau naik perahu, justru berlindung di gunung," ujar Ma'ruf.
Editor’s picks
3. Ma'ruf: Ikuti Kiai NU, maka masyarakat akan selamat
Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'rufKemudian, Ma'ruf pun menyampaikan, umat yang berada di dalam kapal NU akan selamat dari gelombang gonjang ganjing tersebut. Lalu, ia pun mengajak agar masyakat memercayai kiai NU.
"Makanya kita menyatakan kalau mau selamat, naik perahu NU. Nabi Nuh kan NU-H. Sekarang H-nya dibuang jadi perahu NU. Jangan berdiri dipinggir nanti kena gelombang, kalau ikut gelombang nanti terbawa gelombang. Ikut kiai NU Insya Allah selamat," terangnya.
4. Ma'ruf puji NU yang sudah bertahan lama
Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'rufDalam kesempatan itu Kiai Ma'ruf selaku Mustasyar PBNU mengajak warga NU bersyukur karena NU telah mencapai usia 93 tahun. Bagi Kiai Ma'ruf usia 93 tahun bukanlah umur yang pendek.
"Tidak semua organisasi bisa umurnya panjang. Ada organisasi yang hanya seumur jagung, begitu tumbuh setahun, dua tahun sudah wabilahitaufiq wal hidayah," ujar dia.
Dia mengatakan bahwa NU akan akan terus menjalankan tugasnya menjadi perekat dan penjaga NKRI.
Baca Juga: Gabung ke PDIP, Mampukah Ahok Dongkrak Suara Jokowi-Ma'ruf Amin?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
