Ma'ruf Amin: Saya Butuh Media, Media Butuh Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ucapan Calon Presiden Prabowo Subianto yang menyebut media massa adalah antek perusak demokrasi menuai pro dan kontra. Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menilai, pasangan calon dan media massa saling membutuhkan.
Tokoh-tokoh bangsa ini, menurut Ma'ruf Amin, seharusnya bisa berkolaborasi dengan media massa.
Baca Juga: Reuni 212 Sepi Peliput, Prabowo Sebut Wartawan Antek Perusak Demokrasi
1. Ma'ruf akui butuh media, demikian juga sebaliknya
Tak setuju dengan pernyataan Prabowo, Ma'ruf mengaku, memiliki hubungan baik dengan media.
"Kalau saya dengan media berteman. Saya ke mana, ada media. Saya butuh media, media juga butuh saya. Kan cari berita," kata dia.
2. Paslon dan media massa terikat dengan "hubungan yang saling membutuhkan"
Editor’s picks
Antara media massa dengan paslon ada hubungan yang saling membutuhkan. Media massa, kata dia, mencari paslon karena butuh media.
"Saya butuh media untuk diberitakan. Jadi kita saling membutuhkan, karena itu harus bekolaborasi," ungkapnya.
3. Ma'ruf minta media jangan beritakan hal yang jelek-jelek
Namun, Ma'ruf punya permintaan kepada media massa. Permintaan itu dia sampaikan dengan nada bercanda.
"Tapi jangan memberitakan yang jelek-jelek, yang bagus-bagus lah," sindir Ma'ruf.
Baca Juga: Prabowo Kesal Aksi 212 Tak Diliput, Kubu Jokowi Sarankan Pakai Medsos