Ma'ruf Amin: Terorisme Bukan Jihad

Debat digelar malam ini

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyampaikan visi misinya tentang memberantas terorisme di Indonesia. Terutama, tentang isu terorisme yang selalu dikaitkan dengan Islam.

Menurut Ma'ruf, MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan lah jihad dan dilarang.

"Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan jihad. Bahkan terorisme dianggap melakukan kerusakan. Dalam Al-Quran dinyatakan bahwa orang melakukan kerusakan di bumi harus dihukum dengan berat," kata Ma'ruf.

"Oleh karena itu upaya-upaya penanggulangan terorisme harus dilakukan dengan pencegahan dan penindakan. Ke depan kami akan mengutamakan pencegahan untuk menhilangkan radikalisme dan intoleran," lanjutnya.

Tambah Ma'ruf, kubu 01 juga akan melakukan penindakan secara hukum, serta melakukan pendekatan dari sisi humanis.

"Kita juga akan melakukan pendekatan yang humanis dan manusiawi dengan tidak melanggar HAM. Kami akan mengajak ormas-ormas, khususnya organisasi keagamaan," ucapnya.

Sementara, calon presiden nomor urut 01, Jokowi, mengatakan bahwa negara sudah melakukan penegakan hukum yang tegas.

"Aparat harus dibekali mengenai HAM. SOP juga harus berbasis HAM dan UU terorisme itu juga menitikberatkan pada pencegahan, pada pendekatan sosial ekonomi,budaya, dan juga ada transparasi saat proses penindakan," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Hadapi Debat Lawan Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Siapkan Stamina

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya