Masyarakat di Bogor Rela Menunggu Jokowi 4 Jam Demi Sertifikat

Wali Kota Bima acungkan jempol untuk warga yang menanti

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat. Kali ini, dia membagikan sertifikat tanah di Bogor, Jawa Barat.

Acara penyerahan sertifikat tanah tersebut dijadwalkan mulai pukul 10.30 WIB, namun Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan masyarakat sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Meski harus menanti lama, tetapi masyarakat tetap setia menanti kedatangan Jokowi.

1. Masyarakat sudah menanti Jokowi sejak pagi

Masyarakat di Bogor Rela Menunggu Jokowi 4 Jam Demi SertifikatIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Usai Jokowi tiba di lokasi, Bima segera memberikan sambutannya untuk membuka acara penyerahan sertifikat tersebut. Bima menyebut ada sekitar 5.000 warga Bogor yang hadir dalam acara penyerahan sertifikat tanah.

Bima mengatakan masyarakat telah menanti kedatangan Jokowi sejak pagi hari, kendati mereka tetap setia menanti kedatangan Jokowi.

"Hari ini ada 4.000 warga Kota Bogor dan 1.000 warga Kabupaten Bogor yang sangat semangat. Tadi pagi sudah stand by, mungkin jam 7, 8 pagi, sebagian besar Bapak, Ibu sepertinya berangkat subuh dari kediaman," kata Bima di lokasi penyerahan sertifikat tanah, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3).

"Tapi walau pun harus menunggu tiga-empat jam, masih setia duduk di sini menunggu kedatangan Bapak Presiden. Saya acungkan jempol untuk Bapak, Ibu semua," Bima melanjutkan.

Baca Juga: Menangkan Jokowi di Jabar, Deddy Mizwar Pelajari Strategi Aher

2. Bima: sertifikat tanah adalah dambaan kita semua

Masyarakat di Bogor Rela Menunggu Jokowi 4 Jam Demi SertifikatInstagram/@bimaaryasugiarto

Bima menjelaskan program sertifikat tanah yang dikeluarkan Jokowi adalah hal yang didambakan rakyat. Karena menurut dia, sertifikat tanah bisa memberikan kepastian kepada rakyat.

"Hidup ini serba tidak pasti, betul Bapak, Ibu? Tetapi kalau tinggal di tempat yang membuat kita tidak pasti akan repot. Jadi kalau sertifikat sudah di tangan, Insyaallah kepastian hidup lebih besar," kata dia.

Dengan adanya sertifikat tanah, kata Bima, juga bisa membuat kehidupan baru lebih cerah lagi. "Bicara sertifikat, insyaallah bukan hanya sekadar bukti kepemilikan, tapi sertifikat adalah kehidupan. Karena insyaallah setelah sertifikat di tangan, kehidupan baru akan lebih cerah, lebih baik," ujar dia.

3. Bima mengatakan rumah warga bisa dibangun asal hak tanahnya jelas

Masyarakat di Bogor Rela Menunggu Jokowi 4 Jam Demi SertifikatInstagram/@bimaaryasugiarto

Sebagai wali kota Bogor, Bima mengaku sering mendapatkan pertanyaan dari masyarakat tentang rumah mereka: bisa dibangun atau tidak? Bima pun memastikan rumah masyarakat bisa dibangun apabila sudah memiliki hak yang jelas.

"Kalau alas hak belum jelas, masih perlu proses. Jadi kalau alas hak sudah jelas, sertifikat di tangan, kepastian sudah ada, insyaallah perhatian pemerintah kota atau daerah akan lebih maksimal membangun rumah bapak, ibu, dari yang tidak layak, insyaallah menjadi layak," kata dia.

4. Bima akan berupaya membangun rumah layak huni bagi masyarakat

Masyarakat di Bogor Rela Menunggu Jokowi 4 Jam Demi SertifikatInstagram/@bimaaryasugiarto

Bima mengatakan pemerintah daerah Bogor akan mengupayakan pembangunan rumah warga dari yang tidak layak menjadi layak huni. Sehingga masyarakat bisa nyaman saat kembali ke rumah mereka.

"Warga Bogor kalau jalan-jalan ke Istana, ke Kebun Raya itu melihat surga dunia. Tapi begitu kembali ke rumah, rumahnya gubuk derita. Insyaallah pemerintah daerah akan meningkatkan komitmen membangun rumah tidak layak menjadi layak, jika bapak, ibu, semua memiliki sertifikatnya," ujar dia.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Rugi Jika Tak Pilih Jokowi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya