Megawati: Kader PDIP yang Tak Loyal Akan Langsung Dipecat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (youtube.com/PDI Perjuangan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kadernya untuk disiplin pada aturan partai. Apabila ada kader yang tak loyal pada partai, maka bisa diberi sanksi pemecatan.
"Yang paling tinggi adalah pemecatan. Itu sudah pasti dilakukan bagi mereka yang tidak loyal pada partai. Saya dalam kesempatan ini ingin selalu mengingatkan parpol adalah alat perjuangan untuk membantu rakyat," kata Megawati seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube PDI Perjuangan, Kamis (30/9/2021).
Baca Juga: Megawati: Saya Di-lockdown Mbak Puan, Anak Sayang Ibu
1. Megawati akui selalu pantau kegiatan para kader partai
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (youtube.com/PDI Perjuangan)Megawati mengatakan PDIP memiliki situation room atau ruangan situasi. Di mana ruangan tersebut dikepalai oleh putranya yakni Prananda Prabowo.
"Jadi ada sebuah tempat yang kami selalu bekerjanya adalah memantau semua kegiatan dari partai. Jadi jangan dipikir DPP partai terutama saya, itu tidak memantau kerja dari 3 pilar kita," kata Megawati.
Baca Juga: PDIP: Megawati Akan Berkontemplasi untuk Pilih Capres 2024
2. Megawati katakan ada 3 sanksi untuk kader di PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Lalu, Megawati menjelaskan di PDIP sendiri terdapat tiga sanksi bagi kader yang melanggar AD/ART. Sanksi pertama adalah teguran. Apabila diberi teguran tetap melanggar, maka partai akan memberikan sanksi peringatan.
"Kalau sudah diberi peringatan sama saja tetap gak mau menjalankan disiplin partai, akhirnya dinaikkan yaitu dinonaktifkan dari penugsannya. Jadi bosa diberi tempo waktu atau tidak aktif sebagai petugas partai," tutur Megawati.
3. Megawati persilakan kader mundur bila tak cocok dengan PDIP
Konferensi Pers Ultah PDIP ke-74 dan Rakernas 1 PDIP oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)Megawati meminta tiga pilar partainya untuk bekerja turun ke bawah. Ia mengatakan partai politik adalah alat untuk perjuangan rakyat. Sehingga, kata dia, jika ada kadernya yang tak sesuai dengan visi misi partai, maka Megawati menyarankan untuk mundur.
"Saya selalu mengingatkan kalau tidak cocok ikut PDIP sebaiknya segera mundur, serahkan KTA. Karena sanksi terberat pemecatan. Jadi kalau mundur lebih terhormat ketimbang dipecat," ujarnya.
Baca Juga: PDIP: Ada Partai Ancam Pecat Kader yang Dukung Interpelasi Formula E
Berita Terkini Lainnya
