Menag Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Secara Daring dan Sederhana

Menag minta Imlek dijadikan momentum refleksi diri

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek, agar dilakukan secara daring. Sebab saat ini Indonesia masih dilanda pandemik COVID-19.

"Karena situasinya berbeda, Indonesia dan dunia mengalami pandemik COVID-19, saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri, bahwa perayaan Imlek bisa dirayakan dengan cara yang sederhana," kata Yaqut dalam keterangan pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Jelang Imlek, Toko Pernak-pernik Mulai Diburu Masyarakat Tionghoa 

1. Pemerintah sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan Tionghoa

Menag Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Secara Daring dan SederhanaPengumuman Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju pada Selasa (22/12/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Yaqut menuturkan, bagi-bagi angpau dan juga pertunjukan Barongsai merupakan ungkapan syukur masyarakat Tionghoa. Namun, ia mengimbau agar silaturahmi tersebut diganti dengan cara saling menjaga satu sama lain demi mencegah penularan COVID-19.

"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh-tokoh Tionghoa terkait pelaksanakan Imlek tahun ini agar dilaksanakan secara sederhana, dilaksanakan melalui virtual dan saya kira itu tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini," ujar dia.

2. Yaqut minta agar perayaan Imlek tahun ini dijadikan momen refleksi diri

Menag Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Secara Daring dan SederhanaIlustrasi Imlek (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, Yaqut menekankan agar perayaan Imlek tahun ini dijadikan momentum untuk refleksi diri. Hal itu dilakukan agar menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.

"Perayaan Imlek ini dijadikan momentum untuk saudara-saudara kita, umat Konghucu dan Tionghoa, melakukan refleksi diri dan memperbarui diri menjadi insan manusia lebih baik seiring datangnya tahun baru," kata dia.

3. Yaqut imbau masyarakat yang merayakan Imlek berdoa, agar Indonesia segera pulih dari pandemik COVID-19

Menag Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Secara Daring dan SederhanaIlustrasi pernak-pernik Imlek (IDN Times/Umi Kalsum)

Tak hanya itu, Yaqut meminta masyarakat Tionghoa dan Konghucu yang merayakan ibadah Imlek, supaya berdoa bersama untuk Indonesia. Terutama agar segera dipulihkan dari pandemik COVID-19.

"Kita semua mengajak pada umat Konghucu yang akan merayakan ibadah Imlek agar berdoa supaya bangsa Indonesia, dan umat manusia terbebas dari pandemik COVID-19," ujar Menag.

Baca Juga: Perayaan Imlek 2572, Ritual Sembahyang di Klenteng Tay Kak Sie Dibatasi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya