Mendagri: Mahasiswa Harus Bersikap Kalau Ditunggangi Kepentingan Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menanggapi demo mahasiswa yang terjadi dua hari ini. Sejumlah pihak pun menilai demo mahasiswa tersebut juga ditunggangi oknum-oknum lainnya.
Adanya tudingan itu, Tjahjo lalu mengingatkan kepada para mahasiswa yang menggelar aksi harus bisa mengambil sikap apabila demo tersebut ditunggangi kepentingan lain.
1. Mahasiwa diminta berani ambil sikap bila ditunggangi kepentingan lain
Berkaitan dengan demo yang dilakukan mahasiswa di sejumlah daerah, Tjahjo menganggap itu hal yang biasa. Menurutnya, demo tersebut merupakan aspirasi dari mahasiswa.
Namun, kata Tjahjo, yang dipermasalahkan yaitu apabila demo mahasiswa tersebut ditunggangi oleh kepentingan lainnya. Maka, ia berpesan agar para mahasiswa mengambil sikap bila itu terjadi.
"Mahasiswa harus berani mengambil sikap kalau ada kepentingan-kepentingan lain ikut serta. Itu harus fair. Apalagi sekarang sudah semakin modern, pakai CCTV, pakai drone, semua orang sudah tahu. Ini mahasiswa atau tidak, ini teriaknya apa," ujar Tjahjo di Komplek Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
Baca Juga: Rusuh di Palmerah, Polisi Cegah Demonstran ke Depan Gedung DPR
2. DPRD menjadi tempat pengaduan masyarakat
Para pendemo yang juga menyerbu gedung-gedung DPRD, Tjahjo mengatakan bahwa itu juga hal yang biasa. Karena pada dasarnya, DPRD juga menjadi tempat mengadu masyarakat.
"Menampung aspirasi, menerima aspirasi, mendiskusikan, mendialogkan, meneruskan aspirasi, itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah, termasuk DPRD," terang Tjahjo.
3. Mendagri sebut yang merusak gedung DPR RI dan DPRD bukan mahasiswa
Selain itu, penjebolan pagar-pagar di Gedung DPR RI dan DPRD juga dianggap wajar oleh Tjahjo. Ia menganggap para mahasiswa tersebut hanya emosional saja.
"Itu wajarlah, pagar jebol diperbaiki lagi gak ada masalah, namanya emosional. Saya yakin yang membakar bukan mahasiswa," kata Tjahjo.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa UIN Hilang Usai Aksi di DPR