Mengejutkan Satu Kampung Golput Pilkada, Ini Kata Ketua DPD La Nyalla
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti angkat suara terkait sikap seluruh warga Dusun Geruguk, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang memutuskan golput atau tidak memilih dalam Pilkada Kapuas Hulu 2020.
Sikap itu diambil karena tempat tinggal mereka belum dialiri listrik. Mereka ingin hal tersebut menjadi perhatian serius pemerintah, terutama Pemkab Kapuas Hulu.
"Kejadian warga satu kampung di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat golput sebagai bentuk protes karena dusunnya belum dialiri listrik, merupakan sebuah ironi yang harus jadi perhatian kita bersama," ujar La Nyalla seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (12/12/2020).
Baca Juga: Borong Kemenangan di 5 Pilkada Bali, Ini Kata Sekjen PDIP
1. Pemerintah daerah diminta segera merespons protes warga Dusun Geruguk
Menurut La Nyalla, insiden tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Karena itu, ia meminta pemerintah segera merespons insiden tersebut.
"Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov Kalbar, hingga pemerintah pusat, termasuk juga PLN, harus merespons cepat," ucap La Nyalla.
2. La Nyalla minta pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik untuk warga
Tak hanya itu, La Nyalla juga meminta pemerintah segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik untuk warga Dusun Geruguk. Mantan Ketua PSSI ini berharap, warga tidak kesulitan lagi karena tempat tinggalnya belum dialiri listrik.
Editor’s picks
"Listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, aksi protes yang dilakukan warga sangat wajar karena di era modern seperti ini, masih ada yang rumahnya belum mendapat aliran listrik," ungkap dia.
Dia melanjutkan, kejadian golput di Kapuas Hulu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah, dan membuktikan bahwa masih banyak yang harus dilakukan pemerintah untuk menunjang kesejahteraan rakyat.
"Kepala daerah terpilih sebaiknya merespons cepat protes warga. Bupati terpilih harus sensitif dan cepat tanggap terhadap harapan warga. Apalagi masalah listrik merupakan hal penting dalam kehidupan," sambung mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu.
3. La Nyalla minta para senator di Kalimantan Barat mengawal protes warga Dusun Geruguk
Lebih lanjut, La Nyalla turut meminta senator Dapil Kalimantan Barat untuk ikut mengawal protes warga Dusun Geruguk. Ia juga meminta agar desa-desa yang belum mendapat aliran listrik didata.
"Saya meminta para senator di Kalimatan Barat untuk memberi pendampingan kepada warga yang rumahnya belum mendapat aliran listrik. Aspirasi mereka harus terus kita kawal," tegas La Nyalla.
4. Hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk
Peristiwa satu kampung golput tersebut terjadi di Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu.
KPU menyebut, hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk, dan itu pun hanya petugas TPS di daerah tersebut, karena warga Dusun Geruguk memilih golput sebagai bentuk protes.
Baca Juga: Bawaslu Selidiki Amplop Rp30 Ribu Dugaan Politik Uang di Pilkada Depok