Menhub: Pelabuhan Pantoloan Paling Efektif Angkut Bantuan ke Palu

Pelabuhan Pantoloan di Palu tak terlalu banyak kerusakan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Pelabuhan Pantoloan, sudah mulai efektif digunakan untuk mengangkut penumpang pasca-gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Selatan.

Menurut Menhub, di pelabuhan tersebut tidak banyak kerusakan, sehingga cepat pulih digunakan. Karena itu, Budi menyarankan agar penumpang yang ingin keluar atau berkunjung ke Palu, lebih baik menggunakan jalut laut dan berhenti di Pelabuhan Pantoloan.

1. Pelabuhan Pantoloan tak terlalu banyak kerusakan

Menhub: Pelabuhan Pantoloan Paling Efektif Angkut Bantuan ke PaluTwitter/@setkabgoid

Budi menjelaskan sejak dua hari lalu ia sudah mengunjungi dan melihat keadaan Pelabuhan Pantoloan di Poso. Pelabuhan tersebut dinilainya cukup besar dan tidak terlalu banyak kerusakan.

"Di sana pelabuhan ada kerusakan di crane dan di terminal. Tapi pelabuhannya sendiri masih cukup baik, artinya tidak ada deflection dan tidak ada crack," kata Budi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (1/9).

Budi mengaku telah memerintahkan beberapa instansi terkait agar menggunakan pelabuhan Pantoloan, untuk mengangkut penumpang atau logistik.

"Sejak kemarin saya sudah memerintahkan KSOP, Pelindo III, Pelni dan ASP untuk menggunakan pelabuhan tersebut, sebagai pelabuhan yang bisa digunakan untuk mengangkut penumpang secara massif dan pengangkutan logistik dari beberapa kota yang ada," terang dia.

Baca Juga: Korban Gempa dan Tsunami Donggala-Palu Bertambah Jadi 844 Jiwa

2. Beberapa kapal sudah mulai berlabuh di Pelabuhan Pantoloan

Menhub: Pelabuhan Pantoloan Paling Efektif Angkut Bantuan ke PaluTwitter/@Sutopo_PN

Budi menyebutkan sejak Minggu (30/9) sudah ada kapal ASDP yang mendarat dari Toli Toli ke Pelabuhan Pantoloan. Senin pagi juga sudah ada dua kapal yang berlabuh, satu dari Bitung dan satu lagi dari Balikpapan.

"Sudah mulai diangkut barang-barang. Artinya Pelabuhan Pantoloan sudah bisa difungsikan mengangkut penumpang," kata Budi.

Budi mengatakan di Bandara Mutiara juga banyak penumpang yang berkumpul. Padahal, kapasitas angkatan udara terbatas dan tidak bisa mengangkut semua penumpang. Ia pun mengimbau masyarakat agar memilih menggunakan jalur laut. 

"Yang saya imbau karena memang kapasitas Angkatan Udara terbatas, paling banyak 3.000 sehari, padahal apabila di Pantoloan kita bisa angkut sampai 5.000," kata Menhub.

3. Menhub menyarankan penumpang menggunakan Pelabuhan Pantoloan

Menhub: Pelabuhan Pantoloan Paling Efektif Angkut Bantuan ke PaluTwitter/@Sutopo_PN

Menurut Budi, dari beberapa pelabuhan yang sudah ia lakukan pengecekan, Pelabuhan Pantoloan memang yang paling efektif untuk digunakan. Selain Patoloan, terdapat Pelabuhan Belang-Belang di Mamuju, namun perjalanan ke Palu sekitar tujuh jam.

"Tapi menurut saya sekarang ini masih relatif ada ruang di Pantoloan. Jadi beberapa perjalanan kapal-kapal itu saya sarankan langsung ke Pantoloan. Kita bisa memungkinkan fungsi pelabuhan itu untuk penumpang dan logistik," ujar dia.

Semoga dengan normalnya Pelabuhan Pantoloan, bantuan ke Palu dan sekitarnya segera terkirim.

Baca Juga: Firasat Buruk Pilot Batik Air Saat Lepas Landas dari Bandara Palu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya