Menkes: 6 dari 152 Kasus Omicron di RI Merupakan Transmisi Lokal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini terdapat 152 kasus COVID-19 Omicron di Indonesia. Dari 152 kasus itu, kata Budi, enam merupakan transmisi lokal.
“Indonesia ada di posisi 40, jumlahnya per hari ini 152 ada tambahan 16 dibandingkan dua hari lalu, dan semuanya berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Dari 152, enam transmisi lokal,” kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2021).
Baca Juga: Jokowi: Sudah Terjadi Transmisi Lokal Kasus Omicron, Siapkan Mitigasi
1. Transmisi lokal ada di Bali, Jakarta, Medan, hingga Surabaya
Warga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.Budi menyampaikan, saat ini pemerintah melakukan karantina dengan ketat, sehingga penyebaran Omicron belum melonjak pesat. Dia melanjutkan, dari enam kasus transmisi lokal Omicron, salah satunya ada di Bali.
“Sebagian besar di Jakarta, ada juga dari Medan, dari Bali dan Surabaya, jadi kita tetap harus waspada,” jelas Budi.
2. Budi sebut vaksin melindungi cukup baik dari bahaya Omicron
Editor’s picks
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)Kendati begitu, Budi mengatakan, kasus Omicron di Indonesia relatif lebih rendah apabila dilihat dari populasinya. Dia menyebut, sejauh ini vaksin bekerja dengan cukup baik untuk berlindung dari Omicron.
“Itu menjelaskan yang masuk rumah sakit, yang fatal lebih rendah,” ucap dia.
3. Pasien Omicron hanya alami gejala ringan, 34 orang sudah dinyatakan sembuh
ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)Mantan Wakil Menteri BUMN ini juga menjelaskan bahwa pasien yang terinfeksi varian Omicron kebanyakan mengalami gejala ringan. Bahkan, 34 orang sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah.
“Sampai sekarang tidak ada yang butuh ke rumah sakit, cukup kasih obat dan vitamin mereka sudah bisa kembali ke rumah,” tutur Budi.
Baca Juga: Dokter Paru RSPI: Situasi Makin Sulit Jika Omicron Infeksi Lansia
Berita Terkini Lainnya
