Menkes: Harga Tes PCR di Indonesia Paling Murah Dibanding Negara Lain

RI urutan ke-49 dengan harga tes PCR termurah dari 70 negara

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim, Indonesia termasuk negara yang memiliki harga tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) termurah, dibandingkan negara lain di dunia.

Bahkan, kata Budi, Indonesia sudah termasuk negara paling murah saat harga tes PCR sebesar Rp900 ribu. Kini dengan harga Rp300 ribu yang diperintahkan Presiden Jokowi, justru semakin membuat harga PCR lebih murah dibanding negara lain.

"Harga PCR yang ditentukan oleh Pak Presiden kemarin itu sudah 10 persen paling bawah, paling murah dibandingkan dengan harga tes PCR di seluruh dunia," kata Budi dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga: Jokowi Minta Tes PCR Rp300 Ribu, Wakil Menkes: Supaya Testing Tinggi 

1. Dari 70 negara, Indonesia masuk urutan ke-49 harga tes PCR murah

Menkes: Harga Tes PCR di Indonesia Paling Murah Dibanding Negara LainPetugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada warga di UPTD Puskesmas Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Budi memaparkan, berdasarkan data Skytraxratings, dari 70 bandara di ibu kota negara, Indonesia berada di urutan ke-49 dengan rata-rata harga tes PCR 54 dolar AS atau sekitar Rp760 ribu.

"Jadi kalau misalnya diturunkan ke Rp300 ribu itu masuk ke 10 persen kuartal yang paling murah dibandingkan dengan harga PCR airport di dunia, yang paling bawah memang India Rp160 ribu-an, tapi itu negara yang paling murah untuk semuanya selain China," jelas Budi.

Kendati begitu, Kementerian Kesehatan belum mengubah dasar hukum tentang penetapan tarif batas atas tes PCR yang sejauh ini masih seharga Rp495 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali dan Rp525 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.

2. Jokowi perintahkan harga tes PCR turun jadi Rp300 ribu

Menkes: Harga Tes PCR di Indonesia Paling Murah Dibanding Negara LainPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan agar harga tes PCR turun menjadi Rp300 ribu.

"Mengenai hal ini arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300 ribu dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

3. Harga tes PCR diturunkan karena pemerintah terima banyak kritik

Menkes: Harga Tes PCR di Indonesia Paling Murah Dibanding Negara LainLuhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Menurut Luhut, pemerintah mendapat kritikan dari berbagai elemen terkait kewajiban tes PCR bagi penumpang pesawat. Dia mengatakan, tes PCR penting bagi penumpang pesawat untuk mencegah penularan COVID-19.

"Perlu dipahami bahwa kebijakan PCR ini diberlakukan karena kami melihat risiko penyebaran yang semakin meningkat, karena mobilitas penduduk yang meningkat pesat dalam beberapa minggu terakhir," ujar Luhut.

"Sekali lagi saya tegaskan, kita belajar dari banyak negara yang melakukan relaksasi aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan, kemudian kasusnya meningkat pesat, meskipun tingkat vaksinasi mereka jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Contohnya seperti Inggris, Belanda, Singapura dan beberapa negara Eropa lainnya," lanjut Luhut.

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti 3 Hal Ini Bisa Membuat Kasus COVID-19 Naik 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya